Update Covid-19 di Malang Raya Jawa Timur Jumat 13 November 2020: Positif 3890, Sembuh 3431

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko

SURYAMALANG.COM - Berikut perkembangan Update Virus Corona Malang Raya, Jawa Timur hingga hari ini Jumat 13 November 2020.

Sampai saat ini, penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu cukup signifikan.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 3890 orang.

Baca juga: 16 Santri di Trenggalek Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Baca juga: Diduga 5 Anggota DPRD Kabupaten Kediri Terkonfirmasi Covid-19 Usai Kunker, Gugus Tugas : Belum Ada

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu berikut ini:

- update virus corona di Kota Malang

Pasien Positif Covid-19 = 2143 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 1915 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 217 orang

Pasien Suspek = 3169 orang

Pasien Dalam Pantauan = 11 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Pasien Sembuh Covid-19 = 983 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 3 orang

Isolasi di rumah = 41 orang

Gedung observasi = 0 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 69 orang

Pasien Suspek = 2395 orang

- update virus corona di Kota Batu

Pasien Sembuh Covid-19 = 533 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 63 orang

Pasien Suspek: 769 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.

Berikut update berita terkait virus corona di Malang Raya:

1. 16 Santri di Trenggalek Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Sebanyak 16 santri dari salah satu pondok pesantren di Kecamatan Durenan, Trenggalek, dinyatakan sembuh dari Covid-19, Jumat (13/11/2020).

Dengan demikian, jumlah santri klaster ponpes yang masih menjalani isolasi di asrama Covid-19 berjumlah 61 orang.

"Jadi Alhamdulillah ada 16 santri sembuh sampai data hari ini," kata Edif Hayunan dari Satuan Tugas Komunikasi dan Informasi Covid-19 Kabupaten Trenggalek.

Para santri itu dinyatakan sembuh berdasarkan hasil negatif swab test.

Mereka juga setelah menjalani isolasi selama 14 hari.

Dari jumlah santri sembuh itu, 13 di antaranya telah dipulangkan ke kediaman masing-masing.

Sementara tiga sisanya dibawa ke ponpes, dan dipisahkan dari para santri lain.

Edif menjelaskan, gugus tugas saat ini masih aktif melacak potensi penularan virus SARS-CoV-2 di klaster tersebut.

Rapid test dan swab test dijalankan kepada para santri agar kasus tersebut bisa cepat tertangani.

Pemkab, kata Edif, juga meminta para santri menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan ponpes.

Mulai dari menjaga jarak, memakai masker, hingga rajin mencuci tangan.

Seperti diberitakan, salah satu ponpes di Kecamatan Durenan, Trenggalek menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Penemuan klaster itu setelah salah satu santri dilaporkan terpapar virus corona beberapa waktu lalu.

Hasil pelacakan menunjukkan, total 77 santri yang terpapar corona.

Mereka Mayoritas adalah santri perempuan.

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

(Aflahul Abidin/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG)