Berita Malang Hari Ini

Warga Kedungkandang Dikeroyok 4 Begal di Comboran Malang, Pelaku Kabur Ketika Warga Sekitar Datang

Pelaku turun dari sepeda motor lalu mendatangi korban.Mereka meminta agar korban menyerahkan kunci kontak sepeda motor

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
suryamalang/tribun
ILUSTRASI 

Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Warga Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang jadi korbang pengeroyokan 4 begal di kawasan Comboran, Sabtu (14/11/2020) malam.

Korban bernama Marten (33) sempat dipukuli 4 begal yang mencoba merebut motornya di malam hari sekitar pukul 23.10 WIB.

"Saat itu suami saya baru saja selesai bekerja, dan melintas di Jalan Sartono SH untuk kembali pulang ke rumah. Namun tiba tiba di tengah perjalanan, sepeda motor suami saya dihadang oleh dua orang pria tak dikenal yang memakai sepeda motor," ujar istri korban, Intan kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Minggu (15/11/2020).

Usai menghadang, kedua orang itu kemudian turun dari sepeda motor lalu mendatangi korban.

Mereka meminta agar korban menyerahkan kunci kontak sepeda motornya.

"Namun suami saya tidak memberikan kunci itu. Mereka kemudian melayangkan pukulan sebanyak tiga kali ke arah suami saya," tambahnya.

Tak berselang lama, datang dua orang pria lainnya di lokasi tersebut. Korban mengira bahwa kedua orang tersebut akan menolongnya.

"Namun ternyata kedua orang ikut memukuli suami saya. Sehingga total ada empat orang yang memukuli suami saya," jelasnya.

Tak lama kemudian, keributan antara korban empat pelaku didengar oleh warga sekitar, yang kemudian menghampiri korban.

Kedatangan warga tersebut, kemudian membuat para pelaku ciut nyali dan kemudian segera kabur.

Akibat kejadian pemukulan tersebut, korban mengalami luka di bagian pelipis serta masih mengalami nyeri di bagian perut.

Pasca kejadian itu, korban berencana untuk melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib.

Sementara itu Kapolsek Klojen, AKP Akhmad Fani Rakhim mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapatkan adanya laporan terkait kejadian itu.

"Namun meski belum mendapatkan adanya laporan, kami akan menyelidiki kejadian tersebut," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved