Pria Berambut Mohawk Tewas Mengenaskan di Parit Tokaya, Pontianak
Pria yang belum diketahui identitasnya tewas mengenaskan di Parit Tokaya, Jalan Gajahmada, Pontianak
SURYAMALANG.COM - Pria yang belum diketahui identitasnya tewas mengenaskan di Parit Tokaya, Jalan Gajahmada, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (16/11/2020) pukul 04.30 WIB.
Sesuai hasil visum luar, ada memar di dahi kanan, dahi kiri, dan dada bagian kanan korban.
"Memar paling parah ada di dada. Diduga korban dianiaya," kata dr Monang Siahaan, ahli forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak.
Monang menegaskan memar di kepala dan tubuh korban tersebut bukan akibat benturan di dalam air.
"Memar di tubuhnya itu akibat benturan benda tumpul," ucap Monang.
Selain itu, satu jari korban patah akibat benturan benda tumpul.
"Tulang jari keempat tangan kanannya juga patah," ungkap Monang.
Kasatreskrim Polresta Pontianak, AKP Rully Robinson Polii menerangkan saat ditemukan, mayat itu dalam kondisi membengkak, mengenakan baju lengan pendek hitam dan bercelana panjang jenis jin biru.
"Tinggi korban sekitar 165 sentimeter dan berambut mohawk," ungkap Rully.
Rully menjelaskan mayat tersebut ditemukan warga setelah Salat Subuh.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi telungkup.
Kemudian warga itu memberitahukan penemuan mayat itu ke warga lain, lalu melapor ke polisi.
Saat ini penyidik masih menunggu hasil autopsi.
"Masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri yang sama diharap segera mendatangi kantor kepolisian terdekat," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mayat yang Mengapung di Parit Pontianak Diduga Korban Penganiayaan", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/16/13375551/mayat-yang-mengapung-di-parit-pontianak-diduga-korban-penganiayaan?page=all#page2