Berita Malang Hari Ini
Wisuda Luring di Malang Sudah Diizinkan, Wali Kota Sutiaji : Harus Simulasi dan Diawasi Satgas
Sutiaji beralasan, pemberian kelonggaaran tersebut dilakukan karena dia melihat faktor pertumbuhan ekonomi.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : M Rifky Edgar H , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Prosesi wisuda tatap muka mulai digelar kampus-kampus di kota Malang setelah diizinkan Wali Kota, Sutiaji.
Meski demikian, wali Kota Malang, Sutiaji menegaskan aturan penjalankan protokol kesehatan benar-benar diterapkan dan wajib melakukan simulasi sebelumnya dalam pengawasan tim Satgas Covid-19.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sutiaji memperbolehkan kampus untuk melaksanakan wisuda secara tatap muka.
Sebelumnya proses wisuda dilakukan secara daring.
"Sudah kami berikan kelonggaaran. Kemarin ada beberapa perguruan tinggi yang telah melakukan wisuda secara tatap muka," ucap Sutiaji, Sabtu (21/11/2020).
Sutiaji beralasan, pemberian kelonggaaran tersebut dilakukan karena dia melihat faktor pertumbuhan ekonomi.
Meski memperbolehkan wisuda secara tatap muka, Sutiaji tetap memberikan pembatasan kepada peserta.
Yakni harus disesuaikan dengan kuota yang ada dan menyesuaikan pula dengan kapasitas gedung yang akan dipakai untuk wisuda.
"Boleh digelar, tapi harus sesuai protokol kesehatan. Kami juga batasi separo, maksimal 200," ucapnya.
Selain itu, bagi pihak kampus yang akan menggelar wisuda diwajibkan untuk melapor dulu ke Pemerintah Kota Malang.
Nantinya akan ada tim gugus tugas Covid-19 yang datang ke kampus tersebut dan melihat simulasi wisuda tersebut sebelum digelar.
"Nanti akan kami minta simulasinya dulu. Tim satgas yang nanti akan datang ke sana untuk meninjau," tandasnya.