Berita Batu Hari Ini
Pemkot Batu akan Bentuk Tim Teknis Khusus terkait Proyek Pembangunan Kereta Gantung
Pemkot Batu akan membentuk tim teknis khusus yang akan konsultasi dengan pihak tertentu terkait rencana pembangunan kereta gantung.
Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BATU - Pemkot Batu akan membentuk tim teknis khusus yang akan konsultasi dengan pihak tertentu terkait rencana pembangunan kereta gantung.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengemukakan, saat ini dirinya tengah mengkonsultasikan siapa saja yang akan mengisi tim teknis khusus ini. Apakah dari kedinasan atau orang ahli.
"Jadi kami membentuk tim teknis khusus yang akan konsultasi ke PT Inka, Dirjen Perhubungan Darat maupun Dirjen Perkeretaapian. Tim khusus sedang kami cari, apakah dinas terkait atau para ahli," ungkapnya setelah menggelar pertemuan virtual dengan PT Inka dari Balaikota Aming Tani, Kamis (26/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Dewanti juga menjelaskan kalau Pemkot Batu dengan PT Inka tidak perlu membuat kerjasama. Hal yang perlu dilakukan cukup dengan surat menyurat saja.
Dewanti sekaligus meluruskan informasi terkait rencana kerjasama yang sempat dibahas beberapa waktu lalu.
"Dengan PT Inka tidak perlu MoU, itu yang kami pelajari. Mereka bersurat saja, kami bilang 'iya', itu sudah selesai. Ada hal-hal yang diluruskan di sini," ujarnya.
Pasalnya, pihak yang dapat membuat kereta api di Indonesia hanya PT Inka. PT Inka merupakan badan usaha milik negara (BUMN).
"Jadi kerjasama itu, kalau antar daerah dengan BUMN, tidak perlu MoU yang mengikat. Lagipula memang tidak ada lagi yang bisa membuat perkeretaapian," terangnya.
Dalam pertemuan virtual itu, PT Inka juga memperkenalkan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII).
Perusahan ini, kata Dewanti, memiliki pengalaman mengerjakan proyek yang dananya di luar dari BUMN atau BUMD.
"PT Inka memanggil PT PII, yang sudah biasa kerjasama di luar APBN dan APBD. Bagaimana syaratnya dan pendanaan daerah."
"Ternyata pembangunan memiliki prospek bagus, ketika memiliki manfaat dan mendongkrak ekonomi, itu sangat mungkin dibiayai oleh pembiayaan yang banyak sekali. Ini yang sedang kami rintis," terangnya.
Pemerintah Kota Batu juga akan mengkaji mekanisme investasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
Sedari awal, Dewanti telah menyebutkan kalau masyarakat boleh berinvestasi dalam proyek pembangunan kereta gantung.
Batu Wisata Resource (BWR) akan ditunjuk sebagai pengelola karena merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Batu. Kajian juga akan dilakukan agar mekanismenya jelas.
"Kalau BUMD pasti BWR karena memang yang dimiliki Pemkot Batu adalah BWR, tapi andilnya speerti apa, ini yang kami kaji," terangnya.