Pemkot Malang Terima Dana DIPA dan TKDD Tahun 2021 dari Gubernur Jawa Timur

Penulis : M Rifky Edgar H , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Malang telah menerima dana alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2021 dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Grand City Convex Surabaya, Senin (30/11/2020).

Dana DIPA yang diterima oleh Kota Malang senilai Rp. 6.085.612.284.000,- dan Dana TKDD sebesar Rp. 1.198.105.546.000.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko yang hadir dalam penyerahan DIPA tersebut menyampaikan apresiasi karena dana bisa teralirkan lebih awal.

Menurutnya, hal tersebut merupakan cerminan dari keinginan bersama agar proses pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran dapat berlangsung lebih tepat waktu yaitu awal Januari 2021 harus sudah dimulai.

"Hal inilah yang diharapkan akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap kegiatan perekonomian kita, sehingga masyarakat akan dapat segera menikmati hasil pembangunan secara lebih cepat, pembangunan bisa berjalan lebih baik, pelayanan kepada masyarakatpun bisa berjalan lebih baik pula, dan manfaat dari dana pemerintah (APBN dan APBD) segera dapat dirasakan oleh masyarakat," ucapnya dalam rilis.

Pria yang akrab disapa Bung Edi itu berharap, agar nantinya pengguna anggaran dapat memanfaatkan secara maksimal anggaran negara melalui program-program pembangunan yang direncanakan.

Baik untuk pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan dan energi, transportasi publik, program perlindungan sosial seperti bantuan operasional sekolah, bantuan siswa miskin, program keluarga harapan, kredit usaha rakyat, dan sistem jaminan sosial nasional bidang kesehatan.

"Terlebih, saat ini kita sedang berada di masa pandemi Covid 19, maka saya berharap dana yang ada dapat digunakan semaksimal mungkin utamanya dalam rangka pemulihan kesehatan dan perekonomian di Kota Malang," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Bung Edi juga mengimbau agar seluruh elemen masyarakat terus meningkatkan kapasitas fiskal daerah dan mengurangi kesenjangan fiskal antara pusat dan daerah dan antar daerah.

Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi kesenjangan pelayanan publik antar daerah.

Serta meningkatkan pembangunan di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).