Niat Hajar Mantan Pacar, Pria Ini Justru Tewas Dibunuh Ibu & Kakak Korban, Berakhir Mengenaskan

Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang pria di Amerika Serikat nekat mendatangi rumah mantan pacarnya.

Bukan untuk silaturahmi, namun pria bernama Justin Gross itu justru mengajar wanita yang pernah dicintainya. 

Sayang, niat Justin Gross menjadi bumerang karena Ia justru tewas di tangan kakak dan ibu mantan pacarnya. 

Awalnya, Justin Gross datang ke rumah mantan pacarnya di South Pasadena, California.

Baca juga: Awal Mula Perkenalan Kiwil dengan Istri Barunya yang Tak Diketahui Rohimah, Ternyata Cinlok

Baca juga: Kronologi Pembunuhan di Jalan Kalianak Barat, Surabaya, Bermula dari Balap Sepeda Liar

Justin Gross kemudian melemparkan paving beton ke rumah mantan pacarnya pada Sabtu (28/11/2020).

Melansir Los Angeles Times, Justin Gross kemudian masuk ke rumah korban dan menghajar mantan pacarnya tersebut.

Justin Gross menyerang gadis itu di bagian wajahnya.

Tahu anggota keluarganya terancam, ibu dan kakak perempuan korban datang membantu untuk memisahkan keduanya.

Ibu dan kakak korban bersenjatakan stik golf dan pisau dapur.

Baca juga: Insomnia, Cewek Surabaya Ini Harus Pakai Ganja Agar Bisa Tidur Nyenyak

Baca juga: Dituding jadi Pemeran Pria di Video Syur Mirip Gisel, Joshua March Meradang: Mirip dari Mana Ya?

Hal tersebut diungkapkan oleh polisi setempat Letnan Barry Hall.

"Mereka berusaha memisahkannya, namun tak berhasil karena dia terlalu kuat," ungkap Letnan Barry Hall.

"Jadi, mereka menggunakan senjata," lanjutnya dikutip dari TribunStyle.com artikel 'Tak Kuasa Tahan Amarah, Pria Ini Hajar Mantan Pacar, Namun Malah Tewas di Tangan Ibu & Kakak Korban'.

Saat datang pukul 10.00 waktu setempat, kepolisian South Pasadena menyatakan, mereka mendengar jeritan dan suara kaca pecah.

Baca juga: Boncengan 4 Lalu Tabrak Truk, 2 Orang Meninggal di Jalan Raya Desa Boro, Tulungagung

Baca juga: 11 Hewan Ternak Mati dan 1 Orang Meninggal Akibat Letusan Gunung Semeru di Lumajang

Melansir New York Post, pria berusia 40 tahun tersebut kemudian dinyatakan tewas di tempat.