Penanganan Covid
Update Zona Merah Jatim Kamis 10 Desember 2020: Probolinggo Merah, Batu Oranye, Zona Kuning Nihil
Berikut update zona merah Jatim Kamis 10 Desember 2020: Probolinggo zona merah, Batu zona oranye, zona kuning nihil
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Penulis: Sarah, Editor: Eko Darmoko
SURAMALANG.COM, MALANG - Berikut update zona merah Jatim (Jawa Timur) Kamis 10 Desember 2020.
Dari update zona merah di Jawa Timur, saat ini Probolinggo dan Jember masuk daerah zona merah Covid-19.
Kemudian Batu dan Pacitan masuk zona oranye lalu zona kuning daerah resiko rendah penularan Covid-19 nihil.
Penetapan zona tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.
Berikut rincian update zona merah Covid-19 di Jawa Timur yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovid19.jatimprov.go.id:
- Daftar zona merah (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)
1. Kabupaten Jember
2. Kota Blitar
3. Kota Probolinggo
Baca juga: Update Hasil Pilkada Malang & Jatim 2020: Sidoarjo, Pacitan, Sumenep dan Ngawi Paling Tinggi 94,3%
Baca juga: Saling Klaim Kemenangan Hasil Quick Count Pilkada Malang 2020, Pengamat : Wajar Karena Ada Dasarnya
- Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)
1. Kota Surabaya
2. Kota Mojokerto
3. Kabupaten Blitar
4. Kota Pasuruan
5. Kabupaten Banyuwangi
6. Kabupaten Malang
7. Kabupaten Sidoarjo
8. Kabupaten Mojokerto
9. Kabupaten Sampang
10. Kabupaten Probolinggo
11. Kota Malang
12. Kabupaten Gresik
13. Kabupaten Ponorogo
14. Kabupaten Pacitan
15. Kabupaten Kediri
16. Kabupaten Magetan
17. Kabupaten Nganjuk
18. Kabupaten Tuban
19. Kabupaten Trenggalek
20. Kota Kediri
21. Kabupaten Sumenep
22. Kota Madiun
23. Kabupaten Lumajang
24. Kabupaten Tulungagung
25. Kabupaten Bondowoso
26. Kabupaten Pamekasan
27. Kabupaten Lamongan
28. Kabupaten Ngawi
29. Kabupaten Bojonegoro
30. Kabupaten Bangkalan
31. Kabupaten Madiun
32. Kabupaten Pasuruan
33. Kabupaten Situbondo
34. Kabupaten Jombang
35. Kota Batu
Baca juga: Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Dalam Kios Beredar Viral, Adik yang Selamat Bongkar Kronologinya
Baca juga: Kegiatan Kerumunan Saat Tahun Baru Dilarang di Kota Malang, Satpol PP Kota Malang Siapkan Antisipasi
- Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)
- Nihil
- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)
- Nihil
- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:
Rektor Trunojoyo Sembuh Covid-19 Tapi Masih Harus Isolasi Mandiri

Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Dr Drs Ec H Muh Syarif Msi, sembuh dari covid-19.
Syarif telah melewati masa karantina di RS Mitra Keluarga Kenjeran Surabaya setelah sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 1 Desember 2020.
"Beliau telah sembuh dan meninggalkan rumah sakit pada Selasa (8/12/2020) kemarin," ungkap Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Humas UTM Taufiqurrahman Hasbullah kepada Surya, Kamis (10/12/2020).
Taufiq menuturkan kepastian Syarif sembuh Covid-19 diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Molekuler Swab PCR yang dilakukan pihak rumah sakit pada Senin, (7/12/2020).
"Hasilnya negatif Covid-19, kondisi Beliau secara umum baik. Barulah keesokan harinya, pihak rumah sakit mengeluarkan Surat Pengantar Pasien Pulang," jelasnya.
Baca juga: Tanpa Dosa, Ibu Bunuh 3 Anak Kandung Lalu Tidur di Sampingnya, Ayah Pergi Nyoblos Bersama Keluarga
Baca juga: Perempuan Tersangka Kasus Korupsi RPH Kota Malang Dijebloskan Ke Penjara oleh Kejari Kota Malang
Kendati demikian, Rektor UTM harus menjalani isolasi mandiri terhitung 8 Desember hingga 15 Desember 2020.
Hal ini tertulis dalam Surat Keterangan Selesai Masa Perawatan dari pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kenjeran, Surabaya.
Taufik memaparkan selama masa perawatan Rektor Syarif terus memupuk imun dengan memakan makanan sehat, bergizi, dan mengikuti semua anjuran tim dokter.
"Beliau mempunyai semangat yang tinggi untuk segera sembuh," pungkasnya.
Sebelumnya, Muh Syarif dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan Molekuler SWAB PCR pada 30 November 2020 di RS Mitra Keluarga Kenjeran, Surabaya.
Rektor sempat berpergian ke Jakarta pada 18-19 Novemper 2020 atau sepekan menjelang gelar wisuda, 21-26 November 2020.
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)
(Ahmad Faisol/SURYAMALANG.COM)