Update Zona Merah Jatim Selasa 15 Desember 2020: Malang, Tuban, Banyuwangi Merah, Surabaya Oranye
Update zona merah Jatim hari ini Selasa 15 Desember 2020 dan zona-zona lain termasuk Kota Surabaya, Malang dan Batu. Zona kuning dan hijau nihil.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut update zona merah Jatim (Jawa Timur) hari ini, Selasa 13 Desember 2020 dan zona-zona lainnya.
Dari update zona merah di Jawa Timur, saat ini Kota Malang, Tuban dan Banyuwangi masuk daerah zona merah Covid-19.
Lalu Surabaya dan Probolinggo masuk zona oranye, dan zona kuning daerah resiko rendah penularan Covid-19 di Jawa Timur nihil.
Penetapan zona tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.
Berikut rincian update zona merah Covid-19 di Jawa Timur yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovid19.jatimprov.go.id:

Baca juga: Kota Malang Zona Merah Covid-19, Muncul Klaster Perkantoran, Operasi Yustisi Kembali Digelar Rutin
Baca juga: Tuban Balik Zona Merah Corona Lagi, Kepala Dinkes Bambang Priyo Utomo Positif Covid-19
- Daftar zona merah (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)
1. Kabupaten Jember
2. Kota Blitar
4. Kabupaten Kediri
5. Kota Malang
6. Kabupaten Banyuwangi
7. Kabupaten Tuban
- Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)
1. Kota Surabaya
2. Kota Mojokerto
3. Kabupaten Blitar
4. Kota Pasuruan
5. Kabupaten Malang
6. Kabupaten Sidoarjo
7. Kabupaten Mojokerto
8. Kabupaten Sampang
9. Kabupaten Probolinggo
10. Kota Probolinggo
11. Kabupaten Gresik
12. Kabupaten Ponorogo
13. Kabupaten Pacitan
14. Kabupaten Magetan
15. Kabupaten Nganjuk
16. Kabupaten Trenggalek
17. Kota Kediri
18. Kabupaten Sumenep
19. Kota Madiun
20. Kabupaten Lumajang
21. Kabupaten Tulungagung
22. Kabupaten Bondowoso
23. Kabupaten Pamekasan
24. Kabupaten Lamongan
25. Kabupaten Ngawi
26. Kabupaten Bojonegoro
27. Kabupaten Bangkalan
28. Kabupaten Madiun
29. Kabupaten Pasuruan
30. Kabupaten Situbondo
31. Kabupaten Jombang
32. Kota Batu
- Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)
- Nihil
Baca juga: Kadinkes Kabupaten Malang : Pemilik Komorbid Jangan Ikut Liburan Natal -Tahun Baru, Risiko Covid-19
Baca juga: DPRD Kota Batu Sarankan Pemkot Batu Beri Vaksinasi Covid-19 Gratis, Butuh Anggaran Rp 50 Miliar
- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)
- Nihil
- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:
1. Kadinkes Kabupaten Malang : Pemilik Komorbid Jangan Ikut Liburan Natal -Tahun Baru, Risiko Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo menyarankan masyarakat dengan penyakit penyerta atau komorbid tak ikut liburan Natal dan Tahun Baru 2021.
Bagi penderita penyakit penyerta berisiko tinggi tertular Covid-19.
"Bagi masyarakat yang mempunyai komorbid atau keluarganya mempunyai komorbid lebih baik tidak usah ikut liburan dulu, berbahaya. Jangan ikut daripada hal yang tidak diinginkan terjadi," pesan Arbani ketika dikonfirmasi.
Kabupaten Malang masih tergolong zona oranye penyebaran Covid-19.
Artinya ritme penularan corona di wilayah tersebut masih tergolong fluktuatif.
Arbani menjelaskan, orang dengan komorbid bakal rentan terkena Covid-19.
Selain itu, kondisi ruang perawatan rumah sakit yang kini penuh jadi alasan Arbani tak merestui komorbid leluasa pergi liburan.
"Karena rumah sakit rujukan kami saat ini sedang penuh. Lebih baik jangan liburan dulu," imbaunya.
Pria yang mengawali karir sebagai dokter gigi ini menerangkan, masyarakat yang tidak memiliki komorbid juga memiliki risiko terjangkit Covid-19.
Jika ingin terhindar dari risiko, masyarakat diminta tak sembrono dan diminta menerapkan protokol kesehatan.
Memakai masker, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak harus rajin dilakukan.
"Tetap disiplin protokol kesehatan itu yang bisa meminimalisir pemaparan Covid-19. Saat beraktivitas tetap gunakan masker," pesan Arbani.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(M Erwin/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG)