Demi Temui Sang Pacar, Pria Ini Rela Tempuh 40 Kilometer Pakai Jetski, Kini Nasibnya Berakhir di Bui
Rela tempuh 40 kilometer demi temui sang pacar, nasib pria ini berujung tragis, alami depresi hingga dipernjara, kisahnya viral di media sosial.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
Di bawah aturan karantina Taiwan, orang tidak diizinkan meninggalkan kamar mereka, tidak peduli berapa lama.
“Orang-orang di karantina seharusnya tidak berpikir mereka tidak akan didenda karena meninggalkan kamar hotel mereka,” kata Departemen Kesehatan kepada kantor berita CNA.
Departemen kesehatan kota mengatakan, denda diberikan sebagai bentuk peringatan kepada sekitar 3.000 orang lainnya yang menginap di 56 hotel karantina kota itu.
Taiwan telah dipuji secara luas karena pendekatannya yang sigap dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Ia tidak pernah sampai harus memberlakukan penguncian yang ketat atau menerapkan pembatasan drastis pada kebebasan sipil, seperti di daratan China.
Sebaliknya, tanggapan Taiwan berfokus pada kecepatan.
Otoritas Taiwan mulai menyaring penumpang pada penerbangan langsung dari Wuhan, tempat virus pertama kali diidentifikasi.
Penyaringan sudah dilakukan sejak 31 Desember 2019, ketika virus sebagian besar menjadi subyek rumor dan pelaporan terbatas.
Pemerintah juga berinvestasi dalam pengujian massal dan pelacakan kontak yang cepat dan efektif.
Pulau berpenduduk 23 juta orang itu mencatat hanya 716 kasus virus corona dan tujuh kematian, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Baca juga: Fakta Bon Utang Nikita Mirzani di Warung Kelontong Terkuak, Benarkah Selama Ini Nyai Belum Bayar?
Baca juga: Sindiran Kiwil Usai Digugat Cerai Rohimah Disorot, Pamer Bulan Madu Sama Istri Muda, Komedian: Sewot