Kesehatan
Rapid Test Antigen Cara Baru Deteksi Virus Corona, Inilah 4 Poin Penting yang Wajib Anda Diketahui
Rapid Test Antigen Cara Baru Deteksi Virus Corona, Inilah 4 Poin Penting yang Wajib Anda Diketahui
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui penggunaan tes cepat antigen secara darurat di negara-negara dengan jumlah tes PCR rendah.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, tes antigen dapat mengeluarkan hasil dalam waktu 15-30 menit.
Pada Oktober lalu, WHO akan mendistribusikan dua tes antigen, merek Abbott (Amerika Serikat) dan SD Biosensor (Korea Selatan) ke sejumlah negara atas kerja sama dengan berbagai lembaga, seperti Bill & Melinda Gates Foundation.
Dilansir SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, saat ini untuk harga rapid tes antigen Covid-19 di Indonesia masih bervariasi.
Adapun kisaran patokan harga yang berlaku per 18 Desember 2020 di Indonesia adalah Rp 349.000 sampai Rp 665.000.
3. Tidak Diperuntukan Untuk Yang Belum Terinfeksi
Studi di Amerika Serikat (AS) soal rapid test antigen merujuk pada sebuah penelitian yang dipublikasi pada 2 November 2020.
Departemen Kesehatan Louisiana, Amerika Serikat, rapid tes antigen tidak disarankan untuk orang tanpa gejala yang belum pernah terpapar pasien Covid-19.
Test antigen seperti tes BinaxNOW dari Abbott Laboratories yang mencari tanda protein virus mungkin dapat melewatkan beberapa infeksi, seperti Covid-19.
Rapid test antigen disebut berpotensi memberikan hasil positif palsu.
4. Belum FDA "Aprrove"
Lembaga Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat memberikan peringatan keras pada masyarakat yang ingin melakukan rapid test antigen.
Pasalnya menurut FDA Rapid Test Antigen memiliki kemungkinan besar memberikan hasil positif terinfeksi Covid-19 secara palsu.
Terutama jika alat ini digunakan dengan cara yang kurang tepat.
FDA juga menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan hasil positif palsu dari panti jompo dan layanan kesehatan lainnya.