Kesehatan

Rapid Test Antigen Cara Baru Deteksi Virus Corona, Inilah 4 Poin Penting yang Wajib Anda Diketahui

Rapid Test Antigen Cara Baru Deteksi Virus Corona, Inilah 4 Poin Penting yang Wajib Anda Diketahui

Editor: eko darmoko
Shutterstock
Ilustrasi rapid test antigen 

Menurut FDA, membaca hasil tes, baik sebelum atau setelah dari waktu yang ditentukan dalam instruksi, dapat menunjukkan positif atau negatif palsu.

Hal tersebut merujuk pada ketentuan otorisasi EUA antigen yang menetapkan laboratorium resmi harus mengikuti petunjuk untuk penggunaan terkait administrasi pengujian dan pembacaan hasilnya.

Selain itu, tes antigen yang tidak disimpan dengan benar sebelum digunakan berisiko memberi hasil salah.

Memproses beberapa spesimen secara sekaligus dapat memengaruhi hasil tes karena kemungkinan sulit untuk memastikan waktu inkubasi yang tepat untuk setiap spesimen.

"Berhati-hatilah untuk meminimalkan risiko kontaminasi silang saat menguji spesimen pasien, yang dapat menyebabkan hasil positif palsu," kata FDA.

FDA menyarankan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan protokol pengujian tes antigen di panti jompo dan mempertimbangkan melakukan pengujian ulang untuk mengonfirmasi hasil dalam waktu 48 jam setelah dinyatakan positif.

"Secara umum, tes antigen tidak sepeka tes molekuler," papar FDA.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved