Berita Magetan Hari Ini

Mobil Laboratorium PCR Magetan Senilai Rp 4 M Mangkrak di Saat Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat

Mobil yang dibeli menggunakan APBD Kabupaten Magetan senilai Rp 4 miliar itu, kini diparkir dihalaman parkir Instalasi Gudang Farmasi, Dinas Kesehatan

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Doni Prasetyo
Mobil Polymerase Chain Reaction (PCR), Test Kit buatan perusahaan manufaktur perangkat medis yang berbasis di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China, mangkrak. mobil laboratorium test Covid 19 satu satunya di Jawa Timur, senilai Rp 4 miliar, ini mangkrak, di parkirab Instalasi Gudang Farmasi Jalan Tripandhita, Dinas Kesehatan, Pemkab Magetan, Jawa Timur. 

Penulis : Doni Prasetyo , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Mobil Polymerase Chain Reaction (PCR), Test Kit milik Pemkab Magetan kini justru mangkrak di saat jumlah kasus positif Covid-19 kembali meningkat saat ini.

Mobil Polymerase Chain Reaction (PCR), Test Kit buatan perusahaan manufaktur perangkat medis yang berbasis di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China itu tak bisa digunakan.

Akibatnya, hasil test swab Covid 19, kembali memakan waktu lama, minimal empat hari.

Mobil yang dibeli menggunakan APBD Kabupaten Magetan senilai Rp 4 miliar itu, kini diparkir dihalaman parkir Instalasi Gudang Farmasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan di Jalan Tripandhita, Sukowinangun, Magetan, Jawa Timur.

Mobil laboratorium PCR yang peluncurannya satu bulan lalu, dilakukan Bupati Magetan, Jawa Timiur, Suprawoto itu, kini kondisinya memprihatinkan.

Beberapa suku cadangnya terlihat berkarat, sepertinya tidak lagi digunakan untuk test PCR berkeliling di seluruh wilayah Magetan, karena sehari hari terlihat parkir ditempatnya.

Ternyata selain suku cadang laboroatoriun mahal, hasil tes PCR Covid 19 di mobil itu, tidak akurat.

Sehingga diduga Pemkab Magetan tidak lagi gunakan mobil seharga Rp 4 miliar itu dan pilih diparkir sembunyi di Instalasi Gudang Farmasi dan Kesehatan. Kabupaten Magetan.

Ini terungkap saat tim Satgas melakukan swab di Kelurahan Maospati, Kabupaten Magetan.

Dalam test hasil swab, tenaga kesehatan yang mengambil semple, mengatakan kalau hasil swab keluar minimal setelah empat hari.

Sebelumnya mobil laboratoriun itu diharapkan bisa mempersingkat hasil test swab covid 19. 

Hasil test swab yang menunggu sampai berhari hari itu membuat kekecewaan warga yang dicurigai terpapar covid 19 dan di swab. 

"Saya oleh tim satgas covid 19, diberi tahu kalau hasilnya 4 hari lagi. Terus saya ngomong, apa gunanya mobil laboratorium seharga Rp 4 miliar itu," kata warga RT3/RW1, Kelurahan/Kecamatan Maospati, kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (19/122020).

Hasil test swab baru bisa diketahui minimal 12 hari setelah pemeriksaan itu. Dan petugas medis itu mengatakan alat untuk memproses hasil SWAB rusak, kecuali itu, warga yang dipediksa swab selain sudah diisukan positif, bantuan makan, karena tidak bisa kerja, selama menunggu hasil swab, tidak ada dari Pemkab Magetan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved