Berita Malang Hari Ini

Pemkot Malang Akui Sulit Bedakan Hasil Rapid Test Asli dan Palsu

Wali Kota Malang, Sutiaji mengimbau pihak yang berwenang mengeluarkan hasil rapid tes agar menghormati sumpah jabatan.

SURYAMALANG.COM/Firman Rachmanudin
Barang bukti pemalsuan hasil rapid test palsu di Surabaya, Senin (21/12/2020) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji mengimbau pihak yang berwenang mengeluarkan hasil rapid tes agar menghormati sumpah jabatan.

Diharap hasil rapid tes palsu tidak sampai beredar di Kota Malang.

Kota Malang termasuk daerah yang mengharuskan wisatawan atau tamu dari luar kota membawa surat hasil rapid tes non-reaktif.

"Kami minta pihak yang berwenang menghormati sumpah jabatan. Kalau ada yang dipalsukan, berarti telah mencederai diri sendiri," ucap Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (26/12/2020).

Sutiaji belum menemukan hasil rapid tes palsu yang dibawa tamu atau pendatang maupun hasil rapid test palsu yang dikeluarkan instansi kesehatan di Kota Malang.

Namun pihaknya sudah mengantisipasi pemalsuan hasil rapid test tersebut.

"Memang susah mengenali hasil rapid test yang palsu dan asli. Susah dideteksi," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved