Aktivitas Gisel Setelah Resmi Jadi Tersangka Kasus Video Syur, Santai Liburan Bareng Wijin di Pantai
Inilah aktivitas Gisel setelah resmi jadi tersangka dalam kasus video syur 19 detik yang sempat viral di Twitter.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Wijin menambahkan, pihak keluarga sendiri sudah mengetahui kabar kedekatan Gisel dengan dirinya.
"Keluarga udah tau, dan ya enggak ada masalah," lanjutnya.

Baca juga: Judika Jujur Pernah Nyanyi di Nikahan Kontestan Indonesian Idol, Melisa Ternyata Crazy Rich Surabaya
Baca juga: Harapan Via Vallen di Tahun 2021, Curhat Ngaku Hidup Cuma Gini-gini Aja Kini Ingin Segera Menikah
Di kesempatan yang lain Wijin bahkan berencana menikah bulan September mendatang, namun dirinya tak dapat memastikan dengan siapa wanita yang akan menjadi teman hidupnya.
Tetapi, Wijin meminta doa agar hubungannya dengan Gisella Anastasia berjalan lancar.
Disamping itu, Wijin memaparkan belum dipertemukan dengan anak Gisella Anastasia, yaitu Gempi.
"Belum. Tanya dia sendiri nanti," ungkap Wijin saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2019) dikutip dari Grid.ID.
Padahal, Wijin mengaku sangat ingin bertemu dengan anak semata wayang hasil pernikahan Gisella Anastasia dan Gading Marten tersebut.
"Saya sih pengen kenal. Kalau liat dari YouTube atau sosial media kan gemes banget ya, haha," ungkap Wijin.
Wijin berharap suatu saat dirinya bisa bertemu dengan Gempi.
Hal tersebut lantaran dirinya sudah jatuh hati walau hanya melihat Gempi melalui media sosial.
"Ya hopely nanti bisa, lama-lama bisa tahu. She is cute, liat dari ini siapa sih yang nggak mau ketemu," ungkap Wijin.
Berikut cuplikan video wawancara dengan Wijin:
Baca juga: Doa Tulus Roy Marten Untuk Kasus Video Syur Mirip Gisel, Ayah Gading Bongkar Sikap Mantan Menantu
Baca juga: Akun Instagram Dimas Ahmad Banjir Endorse, 1 Bulan Jadi Artis Penghasilannya Bikin Syok Ivan Gunawan
Dikutip dari TribunJabar.id, Wijaya Saputra alias Wijin berprofesi sebagai pebasket profesional.
Pria yang kerap dipanggil Wijin itu lahir di Jakarta, 25 Januari 1985.