Penanganan Covid
Daftar Zona Merah Jatim Hari Ini Minggu 3 Januari 2021: Bojonegoro, Kota Malang, Mojokerto, Blitar
Update zona merah Jatim (Jawa Timur) hari ini, Minggu 3 Januari 2020. Daftar zona merah hari ini ada Kota Malang, Surabaya dan Ponorogo zona oranye.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURAMALANG.COM - Berikut update zona merah Jatim (Jawa Timur) hari ini, Minggu 3 Januari 2021.
Dari daftar zona merah di Jawa Timur, saat ini Bojonegoro, Kota Malang, Mojokerto, Blitar masuk zona merah Covid-19.
Surabaya dan Ponorogo masuk zona oranye, lalu zona kuning daerah resiko rendah penularan Covid-19 nihil.
Penetapan zona tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.
Berikut rincian update zona merah Covid-19 di Jawa Timur yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovid19.jatimprov.go.id:

- Daftar zona merah Jatim (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)
1. Kota Madiun
2. Kota Blitar
3. Kabupaten Lumajang
4. Kota Malang
5. Kabupaten Tuban
6. Kabupaten Mojokerto
7. Kabupaten Tulungagung
8. Kabupaten Bojonegoro
- Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)
1. Kota Surabaya
2. Kabupaten Banyuwangi
3. Kabupaten Blitar
4. Kota Pasuruan
5. Kabupaten Malang
6. Kabupaten Sidoarjo
7. Kabupaten Sampang
8. Kabupaten Probolinggo
9. Kota Probolinggo
10. Kabupaten Gresik

11. Kabupaten Ponorogo
12. Kabupaten Pacitan
13. Kabupaten Magetan
14. Kabupaten Nganjuk
15. Kabupaten Trenggalek
16. Kota Kediri
17. Kabupaten Sumenep
18. Kabupaten Kediri
19. Kabupaten Bondowoso
20. Kabupaten Pamekasan
21. Kabupaten Lamongan
22. Kabupaten Ngawi
23. Kabupaten Bangkalan
24. Kabupaten Madiun
25. Kabupaten Pasuruan
26. Kabupaten Situbondo
27. Kabupaten Jombang
28. Kota Batu
29. Kota Mojokerto
- Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)
- Nihil
- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)
- Nihil
- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:
1. Aktivitas Terakhir Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Sebelum Positif Covid-19

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa positif Covid-19, Sabtu (2/1/2020).
Sebelum positif Covid-19, Khofifah sempat menghadiri sejumlah acara kedinasan, seperti doa bersama di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (31/12/2020) sore.
Acara ini bertema Doa Bersama Akhir Tahun 2020 dan Menyongsong Jatim Bangkit 2021.
Sejumlah pejabat di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim terlihat hadir, seperti Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, hingga Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad.
Acara yang juga disiarkan secara daring ini pun sempat diunggah di sejumlah akun media sosial para pejabat yang hadir, termasuk akun media sosial Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Sejumlah kepala dinas juga disebut hadir dalam acara ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim, Benny Sampirwanto, memastikan acara tersebut menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Standar yang digunakan Pemrov kami pastikan telah memenuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) Prokes," kata Benny kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (2/1/2020).
Peserta acara menggunakan masker dan tidak ada kontak fisik antar peserta.
Ruangan juga disterilisasi sebelum dan sesudah acara.
"Kami juga memastikan sirkulasi udara dengan membuka ruangan acara," katanya.
Benny menyebut Pemrov bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jawa Timur tetap akan melakukan upaya tracing dengan melakukan tes kesehatan.
"Kami menunggu arahan Sekda terkait tracing tersebut," katanya.
Sejumlah OPD juga telah melakukan sejumlah upaya tracing setiap ada pegawai yang telah terpapar Covid-19, mulai dari pelaksanaan swab test hingga isolasi mandiri.
Hingga saat ini, di Jawa Timur sebanyak 65 ASN Pemprov Jatim meninggal terpapar COVID-19 selama pandemi. Angka tertinggi di Oktober 2020 hingga Desember 2020.
Sedangkan tenaga kesehatan (nakes) di Jatim yang gugur terpapar COVID-19 pun jumlahnya tak sedikit. Jumlahnya mencapai 61 orang nakes meninggal karena COVID-19 di Jatim.
Untuk diketahui, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan bahwa ia dinyatakan positif Covid-19. Hal ini disampaikannya melalui sejumlah akun media sosialnya.
"Berdasarkan hasil swab reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Tidak ada gejala yang saya rasakan," tulis Khofifah dalam keterangan foto yang diunggah di akun Instagram resminya, @khofifah.ip, Sabtu (2/1/2021) sore.
Saat ini, pihaknya telah menjalani isolasi mandiri. Dalam menjalankan tugas pemerintahan, Khofifah akan banyak berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak beserta jajaran terkait.
"Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya koordinasikan bersama Wagub, Sekda dan para OPD. Mohon doa, agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala," kata Khofifah.
Tak lupa, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga mengingatkan warga Jatim untuk konsisten melaksanakan protokol kesehatan. Tak lupa, Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama ini juga mendoakan seluruh masyarakat Jawa Timur.
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Bobby Constantine Koloway/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG)