Update Dugaan Pembunuhan Bayi di Ponorogo, Cewek 20 Tahun Menangis Setiap Ditanya Soal Bayinya

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Cewek berinisial YS (20) diduga membunuh bayinya di rumah Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo pada 29 Desember 2020.

Satreskrim Polres Ponorogo mendatangkan psikolog dari Polda Jatim untuk mendampingi YS.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi mengatakan pendalaman kasus tersebut masih terhalang kondisi YS yang belum stabil.

"Dia belum bisa diajak komunikasi secara normal. Ketika ditanya soal bayi itu, dia selalu menangis," ujar Hendi kepada SURYAMALANG.COM, Senin (4/1/2021).

Hendi mendatangkan psikolog untuk pendampingan dan mendapat keterangan kondisi si ibu bayi.

"Saat ini ibu bayi itu sudah pulang dari rumah sakit, dan sedang dirawat di rumah. Orang tua YS juga sudah mendatangkan bidan ke rumah," lanjutnya.

Sampai saat ini penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

"Kami masih penyidikan. Kami butuh ahli untuk menetapkan tersangka. Jadi, tidak bisa langsung main penetapan tersangka," jelasnya.

Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari nenek bayi, ketua RT, pacar dari ibu bayi, dan beberapa saksi yang lain.

Sebelumnya, warga menemukan mayat bayi perempuan di halaman belakang rumah Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo.

Bayi tersebut merupakan anak dari YS (20) yang menghuni rumah tersebut.

Sesuai hasil autopsi, ada 29 luka dari benda tumpul dan benda tajam di sekujur tubuh bayi.

Hendi menjelaskan awalnya YS mengeluh sakit perut pada pukul 01.00 WIB.

Saat sang nenek menawari obat, YS menolak.

"Lalu neneknya pergi ke pasar. YS melahirkan di kamar mandi pada pukul 04.00 WIB," jelasnya.