Berita Sidoarjo Hari Ini

Harga Kedelai Mulai Turun di Jatim, Sidoarjo AKan Punya Pabrik Pengeringan Jagung dan Kedelai

turunnya harga kedelai ini bisa terjadi karena sudah ada kesepakatan antara importir dengan produsen tahu dan tempe yang tergabung dalam Gakoptindo

Penulis: M Taufik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/M Taufik
Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono saat melihat pembangunan pabrik pengeringan jagung dan kedelai di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Kamis, (7/1/2021). 

Penulis : M Taufik, Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO – Harga kedelai mulai turun.

Di Jawa Timur, termasuk Sidoarjo, per hari ini (Kamis 7/1/2021), turun menjadi Rp 8.500 per kilogram.

Ada penurunan sampai Rp 1.000 perkilo karena sebelumnya mencapai Rp 9.500 perkilo.

Demikian disampaikan Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono usai melihat pembangunan pabrik pengeringan jagung dan kedelai di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Kamis, (7/1/2021).

Menurutnya, turunnya harga kedelai ini bisa terjadi karena sudah ada kesepakatan antara importir dengan produsen tahu dan tempe yang tergabung dalam Gakoptindo (gabungan koperasi produsen tahu tempe Indonesia).

Melalui Surat Edaran (SE) kementerian pertanian harga kedelai dari importir disepakati dijual ke Gakoptindo 8.500 perkilogram.

Upaya yang dilakukan pemerintah pusat melalui kementerian pertanian ini sebagai langkah darurat untuk melakukan stabilisasi harga kedelai.

“Artinya, upaya pemerintah dalam mengatasi kenaikan komoditas bahan baku tahu tempe yang jadi konsumsi harian masyarakat sudah terlihat hasilnya," lanjut Cak Hud, panggilan Hudiyono.

Pihaknya mengaku akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Jatim dan pemerintah pusat karena jumlah produsen tahu dan tempe di Sidoarjo sangat tinggi.

Setiap bulan jumlah pasokan kedelai yang dibutuhkan produsen di Sidoarjo tidak kurang dari 15 ribu ton kedelai.

Dengan jumlah yang besar itu, jika terjadi gangguan produksi, imbasnya bukan saja produsen saja tapi langsung ke masyarakat.

Tidak terkecuali para pedagang eceran yang selama ini bergantung dari jualan tahu dan tempe di pasar - pasar tradisional.

Terkait kunjungannya ke pembangunan pabrik pengeringan jagung dan kedelai di Desa Tropodo, Hudiyono menyebut bahwa keberadaan pabrik tersebut akan mampu meningkatkan harga jagung para petani.

Pemkab Sidoarjo akan mensupport berdirinya pabrik semacam ini.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved