Jendela Dunia
Joe Biden Sah Kalahkan Donald Trump dan Akan Dilantik Jadi Presiden Amerika pada 20 Januari 2021
RESMI - Joe Biden Kalahkan Donald Trump dan Akan Lantik Jadi Presiden Amerika pada 20 Januari 2021
Donald Trump menegaskan akan 'berjuang mati-matian' untuk mempertahankan jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Seperti diketahui, petahana Donald Trump kalah dari Joe Biden dalam Pemilihan Presiden AS yang baru saja rampung digelar.
Donald Trump meminta anggota parlemen Republik untuk membalikkan kekalahannya dalam pemilihan umum atas Joe Biden, ketika mereka bersidang minggu ini untuk mengonfirmasi suara Electoral College.
“Para pemilih elektoral yang dimenangkan oleh Presiden terpilih Biden tidak akan mengambil Gedung Putih ini!" dia berteriak ketika para pendukung bersorak pada rapat umum luar ruangan di Georgia melansir AP pada Selasa (5/1/2021).
Donald Trump mengumumkan tujuan perjalanan itu adalah untuk meningkatkan kandidat Senat Republik dalam pemilihan putaran hari ini.
Tetapi dia menghabiskan sebagian besar pidatonya dengan mengeluh tentang kekalahannya dalam pemilihan, dengan bersikeras mengklaim dia “menang banyak.”
Sebelumnya, di Washington, Trump menekan anggota parlemen Republik untuk secara resmi menolak mengonfirmasi kemenangan Joe Biden di Electoral College dalam sesi gabungan Kongres yang akan berlangsung pada Rabu (6/1/2021).
Sebab dengan itu pengakuan diberikan atas kemenangan nasional Biden pada 3 November.
Meskipun dia tidak mendapat apa-apa selain sorakan pada Senin malam, upaya Trump untuk membatalkan pemilihan presiden memecah Partai Republik.
Beberapa anggota parlemen Partai Republik mendukungnya terus maju, meskipun ada banyak kecaman dari pejabat saat ini dan mantan pejabat partai yang memperingatkan bahwa upaya itu merusak kepercayaan orang AS pada demokrasi.
Kesepuluh mantan menteri pertahanan yang masih hidup menulis bulat menyatakan "waktu untuk mempertanyakan hasil telah berlalu."
Tidak jelas sejauh mana para pemimpin Partai Republik di Kongres akan dapat mengontrol sesi bersama Rabu.
Sesi ini diperkirakan bisa berlarut-larut, meskipun tantangan terhadap hasil pemilu sudah pasti akan gagal.
Trump sendiri menyiapkan kerumunan massa untuk rapat umum Rabu besok di dekat Gedung Putih.
Wakil Presiden AS Mike Pence, berada di bawah tekanan untuk membalikkan hasil untuk Trump.