Baru Menikah, Pasangan Suami Istri Jadi Korban Sriwijaya Air, Tangis Keluarga Pandangi Momen Nikahan
Tangis keluarga jadi sorotan usai sepasang suami istri yang baru menikah ini dikabarkan menjadi korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Tangis keluarga jadi sorotan usai sepasang suami istri dikabarkan menjadi korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182, Sabtu (9/1/2021).
Tragisnya sepasang suami istri korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini ternyata baru menikah 2 bulan yang lalu.
Hal tersebut diungkap oleh seorang pria yang bernama Arya Kharisma Hardy salah satu anggota keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182.
Arya datang ke posko tersebut guna memastikan kerabatnya yang bernama Mulyadi P Tamsir tercatat sebagai penumpang dari Pesawat Boeing 737-500.

Baca juga: Curhat Pilu Istri Pramugara Sriwijaya Air SJ 182, Suami Sempat Kirim Pesan Mesra, Aldha: Bertahan Pi
Baca juga: Akun Instagram Selebgram Syifa, Ikut Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, IG Story Terakhir Disorot
Melansir Warta Kota: Baru 2 Bulan Menikah, Pasangan Ini Jadi Korban Pesawat Jatuh Sriwijaya Air SJ-182, Mulyadi adalah mantan Ketua Umum HMI asal Kalimantan Barat.
"Tadi saya dengan teman-teman mengecek ke dalam mengenai kepastian 4 kerabat kami.
Dan mereka (petugas posko-red) mengkonfirmasi bahwa benar dengan nama-nama tersebut itu menjadi bagian dari penumpang yang terbang pada pesawat Sriwijaya Air siang tadi," katanya di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1/2021).
Arya mengatakan, Mulyadi baru menempuh hidup baru bersama sang istri yang bernama Makrufatul Yeti Srianingsih.
Saat itu pula Arya mengenang pertemuan dirinya yang terakhir kali dengan Mulyadi.
"Saya ketemu di Pontianakterkahir kali Sat resepsi pernikahannya di November 2020 kemarin," ungkap dia.
Arya mengatakan, Mulyadi menumpang pesawat tersebut bersama sang istri, ibu, dn kerabatnya.
Menurutnya, Mulyadi kembali pulang ke kediamannya di Pontianak usai menuntaskan pekerjaannya di Jakarta.
"Mulyadi berangkat pulang ke Pontianak dengan 4 orang. Ada istrinya, ibu mertuanya, dan kerabatnya," ucap Arya.
Ia mengaku tak menyangka saat mendapati kabar akan jatuhnya pesawat yang ditumpangi oleh kerabatnya itu.
Saking tak percayanya, ia memutuskan untuk mengecek langsung ke Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182.
Namun kabar tidak menyenangkan diterimanya saat petugas posko membenarkan bila kerabatnya menjadi korban dari jatuhnya Pesawat Sriwijaya.

Baca juga: Pesan Perpisahan Penumpang No 53 yang Hilang Bersama Sriwijaya Air, Diantar Keluarga Sampai Bandara
Baca juga: Foto dan Pesan Terakhir Indah Halima Putri Sebelum Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Lepas Landas
Bahkan, dirinya terus memperhatikan riwayat undangan pernikahan korban.
Ia juga melihat kenangan bersama korban kala mengadu nasib secara bersama di Jakarta melalui dokumen yang tersimpan di media sosial.
"Terakhir saya komunikasi waktu beliau nikah di Pontianak dari situ saya belum sempat bertemu lagi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Majlis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Kalimantan Barat, Muhammad Yusuf mengajak seluruh kader dan alumni HMI mendoakan yang terbaik untuk Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Mulyadi P Tamsir beserta istri dan mertua masuk dalam daftar manifest penumpang Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh Sabtu 9 Januari 2021.
"Assalamualaikum Wr.Wb.
Terkait pemberitaan hilang kontaknye pesawat sriwijaya air dari Jakarta tujuan pontianak, dimana dalam manifest yang beredar di medsos terdapat nama Mulyadi, Makrufatul Yetty Sriningsih dan Khasanah.
Yang mane ke tiga name itu dikaitkan dengan Mulyadi P.Tamsir (Mantum PB HMI) beserta isteri dan mertua.
Untuk itu kami mengajak teman-teman keluarga besar HMI Kalbar untuk mendoakannya," ujarnya.
Bang Ucup begitu dia biasa di sapa, mengajak semua kader dan alumni mendoakan yang terbaik untuk putra kebanggaan Kalimantan Barat itu.
"Semoga adinda Mulyadi beserta isteri dan mertua dalam keadaan baik-baik saja tidak terjadi apa-apa," katanya.
Saat ini ungkap Yusuf, mereka juga terus memantau perkembangan hilangnya pesawat Sriwijaya Air Sj-182.
"Sejak mendapat berita tersebut kami terus memantau perkembangan.
dan berkoordinasi dengan teman-teman di sintang yang juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga," katanya.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan teman-teman di Jakarta, dimana teman-teman di Jakarta sekarang lagi ke bandara Soeta dan posko pencarian di Tanjung Periuk," tutupnya.
Baca juga: Jadi Tersangka, Sumber Uang Gisella Anastasia Terancam, Posisi Pacar Wijin Digantikan Amanda Manopo
Baca juga: Ayu Ting Ting Izin Menikah dengan Adit Jayusman, Bilqis Langsung Bereaksi & Hanya Ucap Satu Kata