Heboh Suara Tangisan Bayi Saat Tengah Malam, Diduga Sengaja Dibuang
Warga menemukan bayi di dalam terbungkus kardus di Desa Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa
SURYAMALANG.COM - Warga menemukan bayi perempuan di dalam terbungkus kardus di Desa Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Selasa (12/1/2021) dini hari.
Saat ditemukan, bayi berusia sekitar 40 hari tersebut basah karena tempias hujan.
"Bayi dibungkus selimut. Badannya basah karena terkena tempias hujan," kata AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, Kapolres Langsa.
Penemuan bayi perempuan tersebut bermula saat warga mendengar suara tangis bayi di depan kios milik Rizal.
Diduga bayi dibuang secara sengaja, dan berharap pemilik kios akan mengasuh bayi tersebut.
"Bayi diletaklan di dalam kardus. Sepertinya orang tuanya berharap pemilik kios mengadopsi bayi itu," kata Agung Kanigoro Nusantoro.
Lalu warga membawa bayi itu ke RSUD Kota Langsa.
Menurut dokter, kondisi bayi itu sehat.
Saat ini, bayi itu dititipkan ke rumah warga.
"Kami dalami kasusnya. Kami akan periksa semua bidan desa terkait warga yang melahirkan 40 hari terakhir."
"Kami harap bisa menemukan orang tuanya," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi 40 Hari Ditemukan Warga di Dalam Kardus, Polisi: Tubuhnya Basah Kena Tempias Hujan", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/13/10360041/bayi-40-hari-ditemukan-warga-di-dalam-kardus-polisi--tubuhnya-basah-kena?page=all#page2
