Tekno
Ngeri Gaes! Jutaan Data Pribadi Akun Facebook, Instagram & LinkedIn Bocor, Beredar Luas di Internet
Ngeri Gaes! Jutaan Data Pribadi Akun Facebook, Instagram & LinkedIn Bocor, Beredar Luas di Internet
SURYAMALANG.COM - Ngeri! Jutaan data pengguna Facebook, Instagram, dan LinkedIn bocor dan beredar luas di Internet.
Kebocoran data ini dilaporkan oleh firma antivirus Safety Detectives yang dialami oleh perusahaan manjemen media sosial asal China, Socialarks.
Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com (15/1/2021), kebocoran data ini mengakibatkan sekitar 214 juta data pengguna Instagram, Facebook, dan LinkedIn terekspos di internet.
Menurut Anurag Sen, kepala tim keamanan siber Safety Detectives, kebocoran data Socialarks kali ini mengekspos 408 gigabyte data berisi 318 juta informasi pribadi pengguna.
Baca juga: Gara-gara Lupa Password, Programer Kehilangan Uang Rp 3,1 Triliun, Kini Hanya Bisa Menanti Keajaiban
Baca juga: WhatsApp Mulai Ditinggalkan Pengguna Terkait Keamanan Data Pribadi, Telegram Makin Banyak Peminatnya

Karena besarnya data, tim Safety Detectives harus bekerja keras untuk menelusuri potensi kerugian yang ditimbulkan.
"Tim kami menemukan bahwa seluruh data yang bocor itu diambil dari platform media sosial, sehingga tidak etis serta melanggar ketentuan penggunaan Facebook, Instagram, dan LinkedIn," tulis Social Detectives dalam laporannya.
Jika dirinci, pengguna Facebook menjadi yang paling banyak terkespos dengan jumlah sekitar 81,5 juta akun Facebook.
Jumlah ini belum termasuk 55,3 juta akun lainnya yang ketika itu langsung dihapus datanya.
Adapun informasi yang bocor termasuk 40 juta nomor telepon, 32 juta alamat email, serta informasi akun seperti nama lengkap, negara, ID Messenger, deskripsi profil, gambar profil, hingga tautan situs web.
Lalu, pengguna LinkedIn menjadi korban kedua paling banyak dalam kasus ini.
Tim Safety Detectives menyebutkan setidaknya ada sekitar 66,1 juta profil LinkedIn yang menjadi korban dalam kebocoroan data ini.

Informasi pengguna LinkedIn yang bocor termasuk 31 juta alamat email, nama lengkap, profil pekerjaan (jabatan dan tingkat jabatan), informasi login akun media sosial lain yang terhubung, nama perusahaan, hingga margin pendapatan.
Terakhir, ada 11, 6 juta akun Instagram yang terkekspos data pribadinya.
Informasi pribadi tersebut termasuk 6 juta nomor telepon, 11 juta alamat email, foto profil, deskripsi akun, jumlah follower dan following, hingga tagar yang sering digunakan.
Dihimpun KompasTekno dari situs Situs Safety Detectives, Jumat (15/1/2021), sebagian data pengguna Instagram yang bocor berasal dari akun milik selebgram, termasuk food blogger, tokoh selebriti, dan influencer lainnya.