Gunung Semeru Meletus
Gunung Semeru Meletus, Warga Desa Sumber Mujur Waspada, Luncurkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer
Gunung Semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas
PVMBG saat ini juga sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.
Bagi masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur serta Desa Curah Koboan dan sekitarnya, diimbau agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.
"Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi," tulis pernyataan itu.
"Sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin," sambungnya.
Hingga saat ini, tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Sejumlah warganet juga melaporkan adanya erupsi itu dengan membagikan video di Twitter.
"Erupsi Semeru 16 Januari 2021
Awan panas mengarah ke arah tenggara," tulis akun @Dimetylcadmium.
Sebelumnya, Gunung Semeru juga dilaporkan erupsi pada awal Desember 2021 dengan guguran awan panas hingga 11 kilometer.
Muntahkan Lava Pijar dengan Jarak Luncur Capai 1.000 Meter
Sebelumnya, Gunung Semeru kembali memuntahkan guguran lava pijar pada Selasa (5/1/2020) malam.
Sesuai data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengeluarkan guguran lava pijar sampai tiga kali dalam kurun waktu 18.00 - 24.00 WIB.
Guguran itu melaju dengan jarak luncur 200-1000 meter mengarah ke Besuk Kobokan.
Pengamat Gunung Semeru, Mukdas Sofyan mengatakan sebelum magma tersebut keluar, terdengar suara gemuruh.
"Bahkan terdengar suara letusan dua kali," kata Sofyan kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (6/2/2021).
Saat peristiwa itu berlangsung, gunung api itu juga menyemburkan awan panas setinggi 50 meter.