Gadis Cantik 5 Tahun Dikurung di Kandang Besi Oleh Keluarga, Mimpi Jadi Model Kini Berbusana Karung
Derita gadis cantik 5 tahun dikurung di kandang besi oleh keluarga, mimpi jadi model kini cuma berbusana karung, berawal dari kejadian 7 tahun lalu
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kisah gadis cantik di Filipina yang akrab disapa Bebe menuai sorotan setelah dikurung keluarganya di kandang besi.
Sudah 5 tahun, Bebe dikurung keluarganya karena mengalami gangguan jiwa yang membahayakan nyawanya dan orang sekitarnya.
Nasib malang yang dialami gadis 29 tahun di Provinsi Negros Occidental itu berawal sejak kejadian 7 tahun lalu.
Sebelum sakit, Bebe dulu memiliki pekerjaan yang stabil sebagai pegawai tetap di toko lokal dan bercita-cita menjadi model.
Dengan penampilan cantik dan perawakan jangkung, Bebe pernah berkeinginan menjadi model profesional.
Namun, sebuah diagnosa dokter penyakit jiwa pada 2014 silam mengubah segalanya, dikutip eva.vn, Jumat (15/1/2021) melalui TribunStyle.com artikel 'NASIB PILU Gadis Cantik Dikurung di Kandang Besi & Berpakaian Karung, Bermula Kejadian 7 Tahun Lalu'.
Baca juga: Curhat Istri Arya Saloka Disindir Baper Oleh Fans Ikatan Cinta, Suksesnya Aldebaran Berujung Hujatan
Baca juga: Penyebab Kematian Farida Pasha Mak Lampir Tak Langsung Diumumkan Keluarga, Ify Alyssa Minta Maaf
Baca juga: Siapa David Tobing? Berani Gugat Raffi Ahmad Keluyuran Usai Divaksin, Bukan Sosok Sembarangan
Baca juga: Foto Fenomena Langka saat Syekh Ali Jaber Meninggal Menggetarkan Hati Cholidi: Begitu Orang Baik

Gangguan kejiwaan menyebabkan Bebe berhalusinasi dan keluarganya memutuskan membawanya ke rumah sakit jiwa di Provinsi Negros Occidental.
Setelah lebih dari setahun dirawat di rumah sakit, kesehatan Bebe berangsur-angsur membaik dan para dokter optimistis gadis ini bisa sembuh.
Setelah itu, Bebe diizinkan pulang tetapi masih harus mengikuti tindak lanjut secara teratur dan penggunaan obat jangka panjang.
Akan tetapi pada 2015, ayah Bebe sakit parah dan membutuhkan banyak uang untuk perawatan.
Akhirnya keluarga Babe tidak dapat lagi membayar biaya pengobatan untuknya.
Tanpa obat-obatan, episode psikotik dan halusinasi Bebe kembali muncul.

Glyzel Bullos, seorang teman keluarga, mengatakan ada kalanya Bebe menjadi begitu kejam.
Sehingga keluarganya terpaksa menguncinya untuk memastikan keselamatan dirinya dan orang-orang di sekitarnya.
Mungkin ini mirip kebiasaan memasung di sejumlah daerah di Indonesia.
Glyzel mengenang:
"Kadang-kadang Bebe melemparkan barang-barang ke lingkungan sekitar, atau berjalan keluar dan mulai naik bus.
Baca juga: Psikolog Heran Gisella Anastasia Masih Bisa Kerja di Tengah Kasus Video Syur, Disarankan Periksa
Baca juga: Tanpa Aldebaran Apa Jadinya Ikatan Cinta? Arya Saloka Siap Mundur Jika Cerita Sinetron Mulai Ngawur

Suatu kali, keluarga harus mencarinya, tetapi lebih dari seminggu kemudian mereka melakukannya."
Untuk mencegah Bebe berkeliaran, mencelakai dirinya sendiri, dan terutama mencelakai orang lain, keluarga tersebut terpaksa membangun kandang yang berukuran 5 meter persegi, lalu mengunci Bebe di dalamnya.
Setiap hari, kerabat memberikan makanan dan air kepada Bebe melalui kandang besi.
Bebe hampir tidak memakai apa-apa selain karung sobek.
Glyzel menjelaskan:
"Dia menggigit bajunya sampai robek, jadi anggota keluarga itu harus membungkusnya dalam karung karena dia tidak suka menggigitnya.
Mereka mengunci Bebe agar dia tidak terluka."
Baca juga: Daftar Zona Merah Jatim Minggu 17 Januari 2021 Sisa 5 Daerah Termasuk Nganjuk dan Kota Madiun
Baca juga: Siapa Naja Bocah Hafiz yang Kakinya Pernah Dicium Syekh Ali Jaber, Tak Henti Menangisi Sang Ulama

Dalam klip yang direkam oleh reporter, Bebe sedang bersandar di batang besi, bergumam pada dirinya sendiri.
Ketika dia menyadari keberadaan kamera, dia segera berbalik, bergegas ke sudut dinding menghadap ke bawah, tidak ingin melihat siapa pun.
Saat ini, Glyzel meminta sumbangan untuk membantu keluarga miskin Bebe dan membawanya kembali ke rumah sakit untuk perawatan.
"Layanan medis sangat mahal, terutama rumah sakit jiwa swasta. Saya hanya berharap semua orang dapat membantu Bebe kembali ke jalannya," kata Glyzel.