Jendela Dunia

Jelang Pelantikan Presiden Joe Biden, Militer Amerika dan FBI Turun Tangan dalam Upaya Pengamanan

Jelang Pelantikan Presiden Joe Biden, Militer Amerika dan FBI Turun Tangan dalam Upaya Pengamanan

Editor: eko darmoko
AFP /GETTY IMAGES/MANDEL NGAN
Joe Biden 

Namun, pihak berwenang ingin "tidak ada kebutuhan tindakan yang terlewat" ketika datang ke lokasi potensi ancaman terhadap transfer kekuasaan, yang seharusnya dapat berjalan damai.

Pemerintah AS selama berhari-hari memblokir akses ke taman umum utama termasuk Washington, National Mall dan menutup jembatan yang melintasi Sungai Potomac antara Virginia dan District of Columbia.

Lebih dari puluhan kereta bawah tanah telah ditutup menjelang peresmian jabatan baru presiden Sabu Setidaknya satu perusahaan bus telah menghentikan perjalanannya ke Washington sebelum pelantikan.

Sementara, pihak Airbnb membatalkan reservasi berbagi rumah di area Washington DC selama seminggu pelantikan Biden.

Maskapai penerbangan AS juga telah memberlakukan tindakan pencegahan keamanan baru untuk penerbangan area DC.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul FBI Turun Tangan Cegah Penyusup Masuk dalam Garda Nasional untuk Pelantikan Biden

Debat Pilpres AS antara Donald Trump vs Joe Biden
Debat Pilpres AS antara Donald Trump vs Joe Biden (Tangkap Layar YouTube Kompas.com)

Joe Biden Gerak Cepat Susun Kabinet, Beri Tempat untuk Orang-orang Barack Obama

Terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, langsung gerak cepat menyusun kabinetnya.

Joe Biden mengumumkan sejumlah nama di pos krusial pada kabinetnya, Senin (23/11/2020).

Joe Biden memilih eks penasihat kebijakan luar negeri Anthony Blinken menjadi Menteri Luar Negeri, dan mantan kepada diplomat AS John Kerry sebagai spesialis iklim.

Biden juga menominasikan orang Latin pertama, yaitu pengacara kelahiran Kuba bernama Alejandro Mayorkas, untuk memimpin Departemen Keamanan Dalam Negeri yang mengawasi imigrasi.

Pria 78 tahun itu kemudian menunjuk Avril Haines mantan wakil direktur CIA, sebagai direktur intelijen nasionalnya.

Haines akan jadi wanita pertama yang menjabat posisi itu.

Kemudian Linda Thomas-Greenfield akan dicalonkan sebagai duta besar untuk PBB dengan status sebagai anggota kabinet Joe Biden.

Sementara itu Jake Sullivan yang merupakan asisten keamanan Biden saat dia menjadi wapres, di kabinet Biden akan dapat bagian sebagai penasihat keamanan nasional Gedung Putih.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved