Kemuliaan Hati Syekh Ali Jaber, Memaafkan & Mendoakan Pencuri Mobilnya Agar Mendapat Hidayah & Tobat
Kebaikan hati mendiang Syekh Ali Jaber tak hanya terlihat saat ia berdiri di mimbar, tapi juga saat mendapat musibah.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Kepergian Syekh Ali Jaber untuk selamanya meninggalkan kesedihan bagi keluarga, kerabat hingga seluruh umat Islam di Tanah Air.
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis 12 Januari 2021 lalu di RS Yarsi, Jakarta.
Sebelumnya almarhum sempat berjuang melawan Covid-19, dan dinyatakan meninggal dalam kondisi negatif Covid-19.
Salah satu hal yang membuat banyak orang merasa sangat kehilangan, karena Syekh Ali Jaber adalah seorang ulama yang memiliki tutur kata lembut.
Setelah kepergian sang Ulama, banyak kisah-kisah kebaikan Syekh Ali Jaber yang beliau lakukan semasa masih hidup.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Sampai Dibantu Adiknya Untuk Hidup Sehari-hari, Saldo Kosong, Bahkan Tak Punya Mobil
Baca juga: Fakta Kekayaan Syekh Ali Jaber Diungkap Adiknya, Villa, Endorse & Honor Buat Arie Untung Tercengang
Baca juga: Pantas Raffi Ahmad Satu-satunya Artis yang di-Follow Syekh Ali Jaber, Hubungan Istimewa Ini Sebabnya
Potret kebaikan hati Syekh Ali Jaber tak hanya terlihat saat ia berdiri di mimbar, tapi juga saat mendapat musibah.
Seperti diketahui, mendiang Syekh Ali Jaber pernah menjadi korban pencurian mobil, pada 21 Februari 2016 lalu.
Tepatnya usai sholat Subuh, Syekh Ali Jaber mendapati Toyota Kijang Innova berkelir putih miliknya lenyap dari parkiran di Kantor Yayasan Syekh Ali Jaber yang berlokasi di Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Video pencurian mobil itu diunggah di kanal YouTube @Syekh Ali Jaber dengan judul 'Waspada! Curi mobil dalam hitungan menit. Mobil Syekh Ali dicuri'.
"Mobil Syekh Ali Jaber berhasil dibawa pencuri, proses berlangsung 20 menit. Waspada dan pastikan keamanan lingkungan tempat parkir kendaraaan anda." tulis di akun YouTube @Syekh Ali Jaber dikutip pada, Kamis, (14/02/2021).
Baca juga: Kesaksian Penggali Kubur saat Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan, Kondisi Terakhir Buat Amin Lega
Baca juga: Foto-foto Wirda Mansur, Dijodohkan Sama Hasan Ali Jaber, Potret Stylish Bak Model yang Selalu Modis
Baca juga: Intip Potret Fahad Putra Kedua Syekh Ali Jaber, Tak Kalah Tampan dari Hasan dan Pandai Bahasa Arab
Dalam video tersebut, terlihat Innova berkelir putih sedang terparkir di sebuah gedung di pinggir jalan.
Kemudian datang sebuah mobil yang juga berkelir putih parkir tepat di samping mobil milik Syekh Ali Jaber.
Tak berselang lama, dua orang pria mengenakan tas selempang berusaha melancarkan aksi pencurian mobil milik Syekh Ali Jaber.
Sambil melihat suasana di sekelilingnya, seorang pemuda bertopi dan bercelana pendek mencoba membuka paksa pintu mobil sebelah kanan, hingga berhasil membobolnya.
Meski Kijang Innova miliknya dicuri komplotan maling, Syekh Ali Jaber mengaku tidak sedih dan menganggapnya sebagai ujian dari Allah SWT.
Bahkan, saat peristiwa itu terjadi, beliau tidak kesal terhadap para pelakunya. Melainkan berdoa supaya mereka diberikan kebaikan dan juga keselamatan hidup.
“Saya berdoa, Ya Allah kalau memang maling ini yang mencuri mobil saya, betul-betul lagi butuh dan perlu untuk keluarganya, mudah-mudahan mobil yang mereka bawa itu bisa mencukupi, dan mudah-mudahan juga tak terulang lagi,” kata Syekh Ali Jaber.
"Pintu taubat dari Allah selalu terbuka untuk hamba-Nya," lanjutnya.
Berikut video selengkapnya:
Tiga Pencuri Mobil Cium Tangan Syekh Ali Jaber Bergiliran
Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor meminta maaf dan mencium tangan Syekh Mohamad Ali Jaber, korban pencurian.
FY alias Tay alias Tai (25), SD alias DK (49), dan RY alias YY (35) memohon belas kasihan pemilik Yayasan Syekh Ali Jaber itu.
Mereka secara bergantian mencium tangan Syekh.
Pria asal Timur Tengah itu telah memaafkan dan mengingatkan para pelaku supaya segera bertaubat.
"Saya mendoakan agar mendapat hidayah. Saya berterima kasih ke Polda Metro Jaya membuktikan kerja keras tidak ada henti," ujar Ali, kepada di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/8/2016).
Insiden pencurian terjadi di Kantor Yayasan Syeh Ali Jaber, Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Minggu (21/2/2016).
Para pelaku sudah mengincar mobil yang akan diambil.
Para pelaku mencari sasaran korban aksi pencurian pada malam hari dengan menggunakan kunci letter T.
"Mobil tidak ada saya senyum. Setelah melihat CCTV di lokasi mobil telah dicuri. Saya berdoa yang mencuri taubat dan agar diampuni dosa," ujarnya.
Mobil tersebut biasa dipergunakan untuk dakwah, seperti bagi-bagi Alquran, makanan kurma, dan kegiatan lainnya.
"Saya bukan sedih kehilangan mobil, tetapi kehilangan perjuangan untuk dakwah, bagi-bagi Alquran, kurma," katanya.
"Tetapi yang sudah terjadi saya bersyukur bisa kembali," tambahnya
Kita doakan, semoga kebaikan beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Selamat jalan Syekh Ali Jaber.
