Kamera Tersembunyi Rekam Kejahatan Istri di Dapur, Suami Curiga Setelah Makan Selalu Mual dan Lelah
Seorang suami terkejut setelah memasang kamera CCTV untuk membuktikan kecurigaannya pada istri, ternyata benar pasangannya melakukan kejahatan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang suami terkejut setelah memasang kamera CCTV untuk membuktikan kecurigaannya pada istri.
Suami merasa ada yang aneh dengan masakan istrinya karena selalu mual dan tidur dalam waktu lama setelah makan.
Peristiwa yang terjadi di Queens, New York ini menimpa pasangan suami istri yang sudah menikah 11 tahun.
Mengutip dari Oddity Central (23/1/2021), suami bernama Robert Baron pertama kali menyadari makanan yang dimasak istri untuknya terasa aneh pada bulan September tahun lalu.
Baca juga: Anya Geraldine Ketakutan Dijodohkan Ibunya dengan Pejabat Mapan dan Alim: Aku Suka Orang Lain Ma
Baca juga: Setelah Bunuh Istri Siri dan Gagal Bunuh Diri, Pria Ini Serahkan Diri ke Polres Probolinggo
Baca juga: Status Pernikahan Amanda Manopo dan Nama Asli di KTP Jadi Sorotan, Ternyata Bedanya Jauh
Baca juga: Santri Asal Probolinggo Jawa Timur Jadi Korban Tabrak Lari di China, Pelaku Beri Santunan 1,8 Miliar

Dia juga mulai merasa mual setelah makan, dan pada beberapa kesempatan dia menjadi sangat lelah sehingga dia tidur selama 15 jam.
Mencurigai ada sesuatu yang mencurigakan sedang terjadi, pria berusia 63 tahun itu memasang kamera pengintai kecil di dapur, tanpa memberitahu istrinya Suncha Tinevra.
Akhirnya, Robert Baron menangkap video kejam istrinya yang sedang menuangkan kopi dengan bahan kimia yang digunakan untuk membunuh kecoa.
Minggu lalu, saat memeriksa kamera, Robert Baron melihat istrinya menuangkan semacam bubuk ke dalam kopinya.
Setelah melihat rekaman itu, Robert Baron melaporkan istrinya ke polisi.
Baca juga: Menantu Diusir dan Dipolisikan Mertua Setelah Masuk Pekarangan Rumah, Gara-gara 1 Tahun Minggat
Baca juga: Kontraktor Hajar Wartawan Terkait Berita Proyek Pembangunan Gedung Puskemas Lambunga

Suncha Tinevra ditangkap segera setelah itu, teko kopi serta kopi dari rumah pasangan itu juga disita untuk diuji.
Ternyata wanita tua itu telah menuangkan asam borat ke dalam kopi suaminya, parahnya lagi, itu bukan yang pertama kali.
"Saya telah melakukan ini dua atau tiga kali, saya tidak ingat kapan, tepat ketika saya marah," kata Suncha Suncha Tinevra kepada polisi.
"Saya hanya ingin memberinya pelajaran." tambahnya dikutip dari Suar.grid.id artikel 'Pasang Kamera Tersembunyi di Rumah, Pria Ini Kaget setelah Melihat Istrinya Melakukan Hal Tak Terpuji Ini!'.

Wanita berusia 70 tahun itu dibebaskan Jumat lalu tanpa jaminan, tetapi dengan perintah perlindungan yang melarangnya untuk mendekati suaminya.
Asam borat merupakan bubuk putih yang banyak digunakan di berbagai bidang.
Kadang-kadang digunakan sebagai antiseptik untuk mengobati luka bakar atau luka ringan, tetapi juga sebagai insektisida terhadap kecoak, semut, dan serangga lainnya.
Menurut pernyataan tertulis dari kasus yang mirip dengan yang disajikan di atas, satu sendok makan asam borat cukup untuk membunuh seorang pria seberat 150 pon.
- Kasus Serupa
Sebelumnya, kasus serupa juga dilakukan seorang suami terhadap istrinya demi nikahi wanita selingkuhan.
Melansir Eva.vn, kasus pembunuhan yang memilukan itu terjadi Suzhou, China 17 tahun lalu.
Meski telah berlalu lama, tapi masih banyak yang bersimpati dengan nasib pilu korban.
Disebutkan, korban bernama Co To, seorang putri dokter spesialis jantung, Co Tu Vinh.
Tahun 2001 lalu Co To tiba-tiba menderita sakit aneh.
Sejak itu, kondisi fisik Co To menurun drastis, terlebih kondisi jantungnya tidak stabil.
Dia juga sering merasakan sakit karena pengobatan.
Dua tahun setelahnya, kondisi Co To semakin serius. Tingkat rasa sakit semakin tidak tertahan, dan biasa terjadi di malam hari.
Khawatir dengan kondisi putrinya, dr Co Tu Vinh bertanya-tanya ke teman -teman cara untuk menyembuhkan, tapi semuanya gagal.
Co To akhirnya meninggal dunia pada September 2003.
Sang ayah benar-benar merasa kehilangan, terlebih karena anaknya mengidap penyakit aneh yang tidak bisa dia sembuhkan secara tiba-tiba.
Untuk itu, ayah Co To meminta dilakukan pemeriksaan forensik.
Semua anggota keluarga setuju, kecuali Khau Tieu Cuong, suami Co To.
Baca juga: Bunker Nuklir nan Menakutkan Peninggalan Era Perang Dingin Dijual Rp 482 Juta
Baca juga: Warga Kabupaten Malang yang Mau Transmigrasi ke Aceh Akan Dapat Lahan 1 Hektare

Merasakan hal aneh dari menantunya, ayah Co To meminta investigasi lebih lanjut tentang kematian anak perempuannya.
Instingnya mengatakan bahwa menantunya ikut andil dalam kematian putrinya.
Hasil forensik Co Tu keluar, menunjukkan sejumlah besar anastesi atau obat bius di darah Co To.
Lebih mengejutkan, obat bius itu yang biasa digunakan dan hanya bisa dipakai oleh dokter.
Setelah mendengar jawaban itu, ayah Co To langsung melaporkan menantunya ke polisi.
Satu jam setelah ditangkap, suami korban, Qiu Xiaoqiang mengakui kejahatannya.
Hal ini menimbulkan tanya banyak orang, pasalnya Co To dan suaminya terkenal cukup akrab.
Ternyata pembunuhan ini dilakukan Qiu Xiaoqiang karena wanita lain selingkuhannya.
Qiu Xiaoqiang ingin bersama kekasih barunya, namun tak mau kehilangan apa yang sudah dimilikinya kini dari sang istri.
Untuk diketahui Qiu Xiaoqiang menikahi Co To tanpa cinta, membuat mereka kerap bertengkar.
Pria itu menikahi Co To yang bisa memberikannya kehidupan lebih baik, hingga menjadi seorang dokter terkenal.
Di sisi lain, dia menemukan perempuan lain dan jatuh cinta karena ingin bersama wanita itu tanpa bercerai, ia pun memutuskan untuk membunuh sang istri perlahan-lahan.
Qiu Xiaoqiang mencampurkan obat bius yang didapat dari rumah sakit ke dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi sang istri,
lalu terakhir Qiu Xiaoqiang menyuntikkan 5 dosis obat bius, dan akhirnya sang istri terkena serangan jantung.
Pada Januari 2014, Qiu Xiaoqiang dijatuhi hukuman mati seperti dilansir dari TribunMedan.com artikel 'KEJAMNYA Dokter Racuni Istrinya agar Mati Perlahan-lahan Demi Nikahi Selingkuhan'.