Dihentikan Karena Tak Pakai Masker, Wanita Berambut Pirang Marahi Anggota TNI Saat Operasi Yustisi
Wanita berambut pirang memarahi anggota TNI saat operasi penegakan protokol kesehatan di Jalan Rajawali, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Garut
SURYAMALANG.COM - Wanita berambut pirang memarahi anggota TNI saat operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di Jalan Rajawali, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jumat (22/1/2021).
Petugas menghentikan wanita itu karena tidak memakai masker.
Insiden saat wanita berambut pirang memarahi anggota TNI viral di media sosial.
Kejadian ini bermula saat wanita tersebut dan kakaknya dihentikan petugas karena tidak mengenakan masker.
Wanita itu langsung turun dari motor, lalu mendatangi anggota TNI tersebut, dan langsung memarahinya.
Tetapi, Babinsa Koramil Bungbulang itu tidak menanggapi ocehan wanita tersebut, dan memilih menjauhinya.
Melihat hal itu, kakak si perempuan segera menghampirinya dan mengajaknya kembali ke motor, lalu melanjutkan perjalanan.
Camat Bungbulang, Caca Rifai menerangkan para petugas dan anggota ormas yang mengikuti operasi berupaya tidak terpancing emosi.
Mereka tahu bahwa perempuan tersebut memiliki gangguan kejiwaan.
"Kalau petugas TNI yang dimarahi, tidak tahu. Tapi kan ada ormas yang ikut operasi. Mereka sudah tahu bahwa dia orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Makanya mereka membiatkan saja," ujar Caca kepada Kompas.com, Minggu (24/1/2021).
Sementara itu, Humas Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Garut, Yeni Yunita menyampaikan operasi penegakan protokol kesehatan itu digelar terkait kasus Covid-19 di pesantren yang tidak jauh dari tempat kejadian video viral itu.
"Memang ada pesantren yang santrinya terpapar Covid-19," ucap Yeni.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disetop karena Tak Pakai Masker, Seorang Wanita Malah Marahi Anggota TNI", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/24/13212061/disetop-karena-tak-pakai-masker-seorang-wanita-malah-marahi-anggota-tni?page=all#page2