Hanya Modal Senar dan Pasang Call Center Palsu, Pembobol ATM Dapat Uang Rp 25 Juta di Ponorogo

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Komplotan pembobol ATM hanya bermodal senar dan memasang call center palsu saat beraksi di Ponorogo.

Polisi telah menangkap empat dari lima anggota komplotan pembobol ATM di Ponorogo, Minggu (24/1/2021) dini hari.

KBO Satreskrim Polres Ponorogo, Iptu Rosyid Efendi menjelaskan komplotan tersebut sempat beraksi di ATM di seberang SPBU Jetis pada 26 Desember 2020.

"Dari aksinya itu, pelaku menggasak uang Rp 25 juta dari satu korban," kata Rosyid kepada SURYAMALANG.COM, Senin (25/1/2021).

Lima pelaku yang beraksi dalam operasi tersebut mempunyai peran masing-masing.

Ada yang memasang senar di mesin ATM, dan ada yang memasang stiker call center palsu untuk menutupi nomor call center asli.

Ketika korban akan transaksi, kartu ATM yang telah dimasukkan ke mesin ATM tersebut macet karena terganjal senar.

"Satu pelaku pura-pura menolong korban dan menyarankan agar menelepon call center palsu tersebut," ucap Rosyid.

Sedangkan pelaku lain yang berperan sebagai call center itu minta korban untuk menyebutkan password kartu ATM korban.

Tak lama kemudian pelaku lain mengambil kartu ATM yang tersangkut senar tersebut menggunakan besi dan tang.

"Komplotan ini spesialis pembobol ATM antar kota. Sebelumnya pernah beraksi di Bogor, Brebes, Kendal, Solo, dan terakhir di Ponorogo," ucapnya.

Polisi menangkap komplotan ini saat akan beraksi di Jombang.

"Satu pelaku masih buron," terangnya.(Sofyan Arif Candra)