Zona Merah Jawa Timur Hari Ini Senin 25 Januari 2021: Ada 7 Daerah Termasuk Ponorogo dan Nganjuk

Daftar zona merah corona Jawa Timur ada tujuh daerah yang masuk zona merah di antaranya Ponorogo, Magetan, dan Nganjuk. Malang oranye dan Batu kuning.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
infocovid19
Zona merah Jawa Timur hari ini Senin 25 Januari 2021 

SURYAMALANG.COM - Berikut zona merah Jawa Timur hari ini Senin 25 Januari 2021 dan zona-zona lainnya.

Sementara itu, data konfirmasi pasien Covid-19 di Jawa Timur bertambah 901 orang sehingga total saat ini ada 10.6162 pasien. 

Dengan rincian aktif total ada 7.839 pasien, sembuh total ada 90.942 pasien dan meninggal dunia total 7.381 orang. 

Dari daftar zona merah corona Jawa Timur ada tujuh daerah yang masuk zona merah di antaranya Ponorogo, Magetan, dan Nganjuk.

Ilustrasi vaksin virus corona atau vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin virus corona atau vaksin Covid-19. (SHUTTERSTOCK/PALSAND)

Baca juga: Menang Pilkada Kabupaten Malang 2020, Inilah Kejelasan Soal Pelantikan Bupati Sanusi

Baca juga: SPBU Dekat Bunderan Balongsari-Margomulyo Surabaya Terbakar

Baca juga: Pandemi Virus Corona Belum Reda, Begini Nasib Pendidikan di Kabupaten Malang

Baca juga: Pria Sidoarjo Tewas Setelah Motornya Tabrak Trotoar Jalan di Mojosari Mojokerto

Sedangkan, Kota Surabaya dan Malang masuk dalam zona oranye dengan risiko sedang penularan virus corona atau Covid-19.

Dan hanya Kota Batu yang Masuk Zona Kuning dan hingga saat ini, tidak ada daerah di Jawa Timur yang masuk dalam zona hijau.

Penetapan zona merah, zona oranye, zona kuning dan zona hijau tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.

Simak zona merah corona Jawa Timur dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovid19.jatimprov.go.id update Sabtu (24/1/2021) pukul 06.00 WIB.

Daftar zona merah corona Jawa Timur (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim):

1. Kabupaten Ngawi

2. Kabupaten Magetan

3. Kabupaten Ponorogo

4. Kabupaten Nganjuk .

5. Kota Madiun .

6. Kabupaten Madiun

7. Kabupaten Trenggalek

Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)

1. Kota Surabaya

2. Kabupaten Banyuwangi

3. Kota Pasuruan

4. Kabupaten Malang 

5. Kabupaten Sidoarjo

6. Kabupaten Sampang 

7. Kota Probolinggo

8. Kabupaten Gresik

9. Kabupaten Probolinggo

10. Kabupaten Pacitan 

11. Kabupaten Mojokerto

12. Kota Mojokerto

13. Kabupaten Kediri

14. Kota Kediri  

15. Kabupaten Sumenep 

16. Kabupaten Lamongan

17. Kabupaten Bondowoso

18. Kabupaten Pamekasan 

19. Kabupaten Bangkalan 

20. Kabupaten Madiun

21. Kabupaten Pasuruan

22. Kabupaten Situbondo 

23. Kabupaten Bojonegoro 

24. Kota Blitar

25. Kabupaten Lumajang

26. Kota Malang 

27. Kabupaten Tuban 

28. Kabupaten Blitar

29. Kabupaten Tulungagung 

Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)

1. Kota Batu

Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)

nihil

Berita terkait PPKM di Jawa Timur:

1. Sepekan Penerapan PPKM, Jumlah Kasus Positif Virus Corona di Kabupaten Nganjuk Mengalami Penurunan

Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi. (suryamalang.com/achmad amru muiz)

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dirasa berhasil menurunkan jumlah kasus positif virus corona di Kabupaten Nganjuk.

Hal ini setelah dalam sepekan terakhir terjadi trend penurunan jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk.

Wakil Bupati Nganjuk yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, adanya peningkatakan kesadaran masyarakat Kabupaten Nganjuk untuk menjalankan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari berkumpul diduga dapat menurunkan angka kasus positif corona.

"Untuk itu, kami akan terus lakukan penerapan Prokes dengan menjalankan 3M akan terus disosialisasikan dengan gencar, dan juga penerapan PPKM akan semakin diperketat," kata Marhaen Djumadi, Minggu (24/1/2021).

Dijelaskan Marhaen Djumadi, pihaknya melihat akibat kesadaran masyarakat yang rendah dalam penerapan disiplin Prokes beberapa waktu lalu telah membuat penambahan kasus positif Covid-19 melonjak cukup signifikan.

Bahkan, dalam sehari sempat ada peningkatan kasus positif corona mencapai 230 kasus. Dan Kabupaten Nganjuk sempat menduduki peringkat pertama penambahan kasus Covid-19 harian se-Jatim.

"Itu terjadi dua hari sebelum penerapan  PPKM di Kabupaten Nganjuk, dan itu sempat membuat Satgas seperti dicambuk untuk bekerja lebih ekstra maksimal lagi untuk menurunkan kasus positif corona," ucap Marhaen Djumadi.

Menurut Marhaen Djumadi, angka pertambahan kasus Covid-19 dapat ditekan jika masyarakat mempunyai kepedulian yang sama untuk menjadi pelopor dalam gerakan disiplin 3M. Tidak hanya memberikan imbauan tapi diikuti dengan ketegasan dalam kebijakan.

"Dan kami optimis angka harian positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk masih bisa ditekan lagi menjadi satu digit apabila ada keterlibatan RT, RW, Perangkat Desa/Kelurahan, Kepala Desa/Kelurahan, Forpimcam, Forpimda, ASN, DPRD, Ormas, Media dan sebagainya," tandas Marhaen Djumadi.

Oleh karena itu, imbuh Marhaen Djumadi, dengan disiplin 3M, yakni memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan setiap memulai dan selesai melakukan kegiatan dengan air yang mengalir dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan, pihaknya percaya Kabupaten Nganjuk yang saat ini zona merah akan berubah menjadi zona kuning bahkan menjadi zona hijau.

"Namun kalau masyarakat tetap abai maka pemerintah akan lebih keras menekan masyarakat dalam peraturannya. Tapi kalau kesadaran masyarakat tinggi akan disiplin Prokes Covid-19 pemerintah akan lebih longgar terapkan aturan. Sehingga Ekonomi, Kesehatan, Pertanian, Keagamaan dan Kegiatan masyarakat akan berjalan tanpa ada hambatan," tutur Marhaen Djumadi.

Sementara itu hingga hari ini Jumlah Kasus Positif Corona di Kabupaten Nganjuk telah mencapai 2.069 kasus. Ini setelah adanya penambahan kasus positif corona hari ini, Minggu (24/1/2021) sebanyak 39 kasus. 

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Achmad Amru Muiz/atih Fardiyah/ SURYAMALANG.COM)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved