Nasional
6 Vaksin Covid-19 Akan Disetujui WHO, Apakah Sinovac yang Dipakai di Indonesia Termasuk di Dalamnya?
6 Vaksin Covid-19 Akan Disetujui WHO, Apakah Sinovac yang Dipakai di Indonesia Termasuk di Dalamnya?
SURYAMALANG.COM - WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia akan menyetujui penggunaan sejumlah vaksin yang akan diberikan kepada negara miskin.
Pemberian vaksin virus corona kepada negara miskin ini akan dilakukan dalam hitungan minggu sampai bulan ke depan.
Hal ini dilakukan WHO agar negara-negara miskin tersebut segera mendapatkan vaksin Covid-19, menurut pemberitaan CNA, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, Kamis (21/1/2021).
Seperti diketahui, banyak negara miskin dengan pendapatan kecil kesulitan dalam memberikan vaksin Covid-19.
Kondisi ini disebabkan oleh keterbatasan teknologi hingga sumber daya yang dimiliki negara miskin.
• Viral Rumah di CitraLand Bandar Lampung Senilai Rp 1,7 Miliar Roboh, DPRD Akan Panggil Ciputra Group
• Tiktok Digugat PT Digital Rantai Maya Rp 13,1 Miliar Terkait Hak Cipta Lagu Virgoun Teguh Putra
Seperti diketahui, Covax, skema global pendistribusian vaksin yang dipimpin WHO, berkeinginan mengirimkan setidaknya 2 miliar dosis vaksin Covid-19 di seluruh dunia tahun ini, dengan setidaknya sebanyak 1,3 miliar dikirimkan ke negara-negara miskin.
Persetujuan peraturan terkait vaksin menjadi kunci untuk memastikan keefektifan dan keamanan vaksin.

Berikut daftar vaksin Covid-19 yang segera mendapat izin darurat WHO.
1. Vaksin AstraZeneca-Oxford
Dokumen Covax memaparkan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca dan diproduksi Serum Institute of India dapat disahkan WHO pada Januari atau Februari.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca-Oxford memiliki tingkat efikasi 70 oersen.
"Vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca dan diproduksi Serum Institute of India (SII) dapat disahkan WHO pada Januari atau Februari," menurut dokumen Covax seperti dilansir Reuters, Jumat (22/1/2021).
Diberitakan sebelumnya, vaksin AstraZeneca-Oxford dibuat didasarkan pada adenovirus simpanse, yang dimodifikasi untuk menghasilkan protein di dalam sel manusia yang juga diproduksi oleh Covid-19.
Artinya, vaksin vektor virus dibuat dari versi yang dilemahkan dari virus flu biasa yang menyebabkan infeksi pada simpanse.
Virus flu simpanse telah diubah secara genetik untuk memasukkan urutan genetik dari apa yang disebut protein spike yang digunakan virus corona untuk masuk ke sel manusia.