Berita Mojokerto Hari Ini
Siswi SMP dan SMA Dijadikan Sapi Perah di Rumah Kos Mojokerto, Dijual untuk Layani Birahi Pelanggan
Siswi SMP dan SMA Dijadikan Sapi Perah di Rumah Kos Mojokerto, Dijual untuk Layani Birahi Pelanggan
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Sebuah rumah kos di Kota Mojokerto menjadi sarang prostitusi yang menyediakan anak di bawah umur untuk melayani birahi pria hidung belang.
Rumah kos ini terletak di Jalan Raya Lingkungan Kuwung RT02 / RW03, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Penggerebekan rumah kos ini pun menghebohkan warga sekitar, dilaporkan wartawan SURYAMALANG.COM di lokasi kejadian.
Prostitusi terselubung itu memperdagangkan gadis di bawah umur yang mayoritas adalah Siswi SMP dan siswi SMA yang berusia sekitar 14 tahun sampai 16 tahun.
Mereka ditawarkan oleh pelaku OS (42) pemilik rumah kos ke sejumlah pria hidung belang melalui media sosial WhatsApp dan Facebook.
• Gadis Belia Terbujuk Lowongan Pekerjaan, Kenalan dengan Cowok di FB Lalu Diseret ke Semak-semak
• Guru Raba Tubuh Siswi SMP Saat Les Privat di Denpasar, Sampai Si Cewek Nangis di Kamar Mandi

Rumah kos bercat hijau dan berpagar hitam itu kini dalam kondisi kosong.
Terlihat garis Police Line terpasang di pintu pagar usai digerebek oleh anggota Unit IV Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Banyak warga yang tidak tahu kalau rumah kos itu ternyata disalah-gunakan untuk tempat maksiat praktik prostitusi online.
Warga mengecam perbuatan pelaku yang sudah meresahkan masyarakat dan mencoreng nama baik kampungnya tersebut.
"Saya tidak tahu kalau rumah kos ternyata dipakai menjadi tempat seperti itu dan kalau saya tahu pasti marah karena sudah keterlaluan dan ngawur," ungkap Antok (41) warga setempat.
Antok tinggal persis di depan rumah pelaku sehingga dia tahu persis banyak aktivitas pria dan wanita yang keluar masuk rumah kos itu.
Namun warga tidak curiga tidak ada yang aneh dari aktivitas itu karena mereka mengira tamu penghuni kos.
Apalagi, keberadaan rumah kos sudah cukup lama di lingkungan Kuwung.
Sedangkan, nama pemilik rumah kos bernama Olan Sumaryono (41) kelahiran Mojokerto Tahun 1981.
"Kita mengamati ada aktivitas pria dan wanita keluar masuk di situ, ya kita sebagai tetangga cuek karena itu rumah kos karena mau tanya nggak enak sama pemiliknya," jelasnya.