Jendela Dunia

Tak Disangka, Joe Biden dan Istrinya Bawa Satu Perabotan Unik saat Boyongan Pindah ke Gedung Putih

Tak Disangka, Joe Biden dan Istrinya Bawa Satu Perabotan Unik saat Boyongan Pindah ke Gedung Putih

Editor: eko darmoko
AFP PHOTO/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/Andrew Harnik/POOL
Joe Biden ketika diambil sumpahnya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) disaksikan istrinya, Jill Biden, di Gedung Capitol, Washington DC, pada 20 Januari 2021. 

Amanda Gorman menjadi sorotan dalam pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Wapres Kamala Harris, Rabu (20/1/2021).

Amanda Gorman, gadis belia ini adalah penyair muda, usianya masih 22 tahun.

Ia menjadi penyair termuda yang tampil di pelantikan presiden AS ke-46 membawakan pesan tentang persatuan Amerika dan tragedi di Gedung Capitol.

Melansir NBC News pada Kamis (21/1/2021), disebutkan namanya sekarang akan dikenal selamanya di kalangan penyair termasuk Maya Angelou, Robert Frost, Miller Williams, Richard Blanco, dan Elizabeth Alexander.

Tim pelantikan Presiden Joe Biden menghubungi Gorman pada akhir Desember, untuk membawakan puisi tentang persatuan Amerika, menurut Associated Press.

Dia membawakan “The Hill We Climb,” sebuah puisi yang katanya susah payah dia tulis, sampai pemberontakan Gedung Capitol terjadi pada Rabu (6/1/2021) yang memberinya inspirasi.

"Kami telah belajar bahwa diam tidak selalu damai... Kami telah melihat kekuatan yang akan menghancurkan bangsa kami daripada membaginya, Akan menghancurkan negara kita, jika itu berarti menunda demokrasi," bunyi puisi itu.

Menjelang pertunjukan, Gorman mengatakan kepada New York Times bahwa dia ingin puisi itu menginspirasi adanya harapan, tanpa mengabaikan sejarah rasisme dan kekerasan yang terjadi di dalam negeri.

"Dalam puisi saya, saya sama sekali tidak akan mengabaikan apa yang telah kita lihat selama beberapa pekan terakhir, dan, saya berani katakan, beberapa tahun terakhir ini," kata Gorman.

“Tapi, apa yang benar-benar ingin saya lakukan terhadap puisi itu adalah dapat menggunakan kata-kata saya untuk membayangkan cara di mana negara kita masih bisa bersatu dan masih bisa sehat," ungkapnya.

"Itu dilakukan dengan cara yang tidak menghapus atau mengabaikan kebenaran pahit yang menurut saya perlu diselaraskan dengan Amerika."

Gorman telah mencetak banyak kesuksesan sebagai seorang penyair muda.

Dia menjadi Pemenang Penyair Muda pertama di negara itu pada usia 19 tahun, saat menjadi mahasiswa tingkat dua di Universitas Harvard.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Amanda Gorman, Penyair Muda Jadi Sorotan di Pelantikan Joe Biden Bawakan Puisi Persatuan Amerika

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved