Prabowo Subianto Dipilih Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024, Gerindra : Belum Ada Pilihan Lain
Gerindra Jawa Timur menyebut kemungkinan mengusung kembali Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden di 2024.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Bobby Koloway , Editor : Dyan Rekohadi
SURYA.co.id, SURABAYA - Nama Prabowo Subianto kembali muncul sebagai Calon Presiden di 2024 yang diusung Partai Gerindra
Calon Presiden yang kini menjadi menteri Pertahanan itu hingga saat ini, satu-satunya nama kandidat Presiden di internal partainya
Gerindra Jawa Timur menyebut kemungkinan mengusung kembali Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden di 2024.
"Seluruh kader (Gerindra), sampai hari ini tidak ada pilihan lain. Semuanya satu kata, 'Prabowo Presiden'," kata Plt Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad saat dikonfirmasi di Surabaya.
Sekalipun demikian, Sadad menyebut Prabowo belum menyatakan kesiapan untuk maju dalam pencalonan presiden.
"Beliau belum menyatakan siap atau tidak," ungkap Sadad.
Untuk menghadapi pemilu 2024, terlalu dini bicara pencalonan presiden.
"Di dalam pandangan beliau, belum saatnya menyatakan kesediaannya," kata mantan Ketua Harian Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi di Jatim ini.
Di hadapan para kader saat Kongres tahun lalu, Prabowo juga telah menegaskan untuk tidak berbicara pemilu 2024 terlebih dahulu.
"Beliau sudah menyatakan di Kongres bahwa beliau tidak akan menanggapi. Tidak akan merespon: apakah beliau maju sebagai Calon Presiden atau tidak," ungkap Sadad.
Sekali pun demikian, pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Partai Gerindra, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengakui dirinya dan seluruh kader Gerindra masih berkehendak berkuasa mutlak di Indonesia.
Meski begitu, Prabowo mengatakan, kenyataan ini tak boleh menurunkan semangat kader Gerindra.
"Bahwa kita masih belum bisa berkuasa dengan mutlak, itu tidak menjadi sesuatu yang harus menurunkan semangat kita," kata Prabowo dalam tayangan video di IG TV Partai Gerindra, Selasa (9/2/2021).
Prabowo juga mengklaim masih banyak masyarakat yang berharap besar pada Gerindra.