Jendela Dunia
NASA Berburu Asteroid Senilai 10 juta Triliun Dolar Amerika, Misi Psyche Siap Diluncurkan
Badan Antariksa Amerika Serikat AS itu membeberkan soal misi Psyche yang telah berhasil melewati tahap penting yang membuatnya selangkah lebih dekat
"Proyek ini telah membuat kemajuan luar biasa, terutama mengingat dunia tengah dilanda pandemi. Namun kami dalam kondisi yang sangat baik dan berada di jalur yang benar serta memiliki rencana untuk melakukan peluncuran," ungkap Henry Stone manajer proyek Psyche.
Pada musim semi 2022 nanti, wahana antariksa akan dirakit sepenuhnya dan siap dikirim ke Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida.
Dari tempat itu, misi Psyche akan diluncurkan pada Agustus 2022. Psyche akan terbang ke Mars untuk mendapatkan bantuan gravitasi pada Mei 2023.
Dan di awal Pada 2026, wahana akan menyelinap ke orbit di sekitar asteroid dan menghabiskan 21 bulan mengumpulkan data untuk dianalisis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selidiki Asteroid Senilai 10.000 Kuadriliun Dollar AS, Misi Psyche Siap Berangkat

Inilah Asteroid yang Menabrak Bumi Hingga Menyebabkan Dinosaurus Punah
Peneliti mengungkap kehebatan asteroid yang menabrak Planet Bumi hingga menyebabkan dinosaurus punah.
Tabrakan asteroid dan Bumi ini terjadi sekitar 66 juta tahun yang lalu.
Asteroid itu menghantam Planet Bumi dan diduga menjadi awal mula punahnya dinosaurus dari muka planet.
Seberapa dahsyat tubrukan itu terjadi, sehingga menimbulkan efek kerusakan yang maksimum?
Sebuah studi baru mengenai kawah Chicxulub di Meksiko, tempat asteroid itu jatuh, berhasil mengungkapkan bahwa sudut dan kecepatan tumbukan asteroid berada dalam kisaran yang sempurna untuk memberikan dampak kerusakan yang luar biasa.
Seperti dilansir dari New Scientist, Selasa (26/5/2020) ketika asteroid menghantam sebuah planet, kawah yang dihasilkan sangat tergantung pada sudut tumbukan.
"Tumbukan awal itu membuat lubang besar di tanah yang kemudian runtuh dan membentuk kawah besar."
"Sama seperti yang terjadi ketika melempar kerikil ke dalam kolam," papar Gareth Collins, salah satu peneliti dari Imperial College London.
Untuk merekonstruksi dampak asteroid ketika menghantam Planet Bumi 66 juta tahun lalu, penelitian yang dilakukan oleh Imperial College London ini pun membandingkan serangkaian simulasi dengan data geologi yang dikumpulkan di kawah Chicxulub.