Jendela Dunia
NASA Berburu Asteroid Senilai 10 juta Triliun Dolar Amerika, Misi Psyche Siap Diluncurkan
Badan Antariksa Amerika Serikat AS itu membeberkan soal misi Psyche yang telah berhasil melewati tahap penting yang membuatnya selangkah lebih dekat
Dari simulasi berdasarkan pengamatan kawah, hasilnya mengungkapkan jika asteroid menghantam Bumi relatif cepat, sekitar 20 kilometer/detik dan menabrak permukaan tanah dengan sudut sekitar 60 derajat.
Hal tersebut menyebabkan dampak kehancuran yang luar biasa.
Bebatuan yang terlontar ke udara membuat sinar matahari terhalangi.
Menurut Collins, sudut tumbukan sekitar 60 derajat tersebut sangat ideal untuk melemparkan sebanyak mungkin material ke udara.
Lain halnya jika asteroid datang dari atas kepala persis, alias 90 derajat.
Collins berpendapat asteroid akan lebih banyak lagi menghancurkan bebatuan di Bumi, namun material yang terlempar ke udara tak sebanyak yang dihasilkan dari tumbukan sudut 60 derajat.
"Ini adalah hari yang sangat buruk bagi dinosaurus," tambah Collins.
Mengapa Dinosaurus Punah? Asteroid Berkekuatan 10 Miliar Bom Diduga sebagai Pemicunya
Pada 66 juta tahun lalu, reptil raksasa dan berbagai jenis Dinosaurus menguasai Bumi.
Ada raksasa herbivora dengan panjang 40 meter berjalan di darat, laut dipenuhi monster leviatan bertaring, dan langit dinavigasi oleh burung raksasa yang ukurannya jauh lebih besar dari burung manapun yang pernah kita lihat.
Jejak sejarah mencatat, kehidupan yang berjaya selama 180 juta tahun itu hancur lebur karena hantaman asteroid di Semenanjung Yucatan di Meksiko.
Para ilmuwan berteori, kekuatan asteroid itu setara dengan 10 miliar bom atom yang digunakan dalam Perang Dunia II.
Saat itu juga, ribuan mil bumi hangus terbakar, tsunami menjulang tinggi menelan daratan, dan ledakan belerang menutupi atmosfer hingga menghalangi sinar matahari.

Ketika Bumi gelap karena tak ada sinar matahari, pendinginan global berlangsung selama beberapa waktu, puncak bencana yang menghancurkan era dinosaurus.
Namun, apakah skenario yang dibuat sebagian besar ilmuwan di masa lalu itu benar terjadi?