Pengakuan Tersangka Pembunuhan 4 Orang Keluarga Anom Subekti Rembang, Sumani Bantah Tuduhan Polisi
Pengakuan dan bantahan tersangka pembunuhan keluarga Anom Subekti, Sumani disampaikan melalui penasihat hukumnya, Darmawan Budiharto di Rumah Sakit
SURYAMALANG.COM - Tersangka pembunuhan sadis 4 orang dari keluarga seniman atau dalang Anom Subekti Rembang membuat pengakuan ketika kondisinya sudah membaik.
Tersangka Sumani yang sempat alami kondisi kritis karena mencoba bunuh diri saat akan ditangkap polisi mengakui perbuatannya menghabisi nyawa 4 orang.
Tapi Sumani juga membantah salah satu tuduhan polisi.
Pengakuan dan bantahan tersangka pembunuhan itu disampaikan melalui penasihat hukumnya, Darmawan Budiharto.
Sumani sendiri saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.

Sumani (43) telah mengakui bahwa dirinya merupakan pelaku tunggal pembunuhan dalang Anom Subekti beserta istri, anak, dan cucunya.
Dari semua tuduhan yang polisi arahkan untuk Sumani, hanya 1 tuduhan yang dibantah.
Tersangka membantah keberadaan senjata arit yang diduga telah dipakai Sumani untuk menghabisi 4 orang keluarga dalang Anom Subekti Rembang.
"Memang ada pengakuan dari tersangka Sumani. Bahwa dia melakukan kekerasan yang mengakibatkan tewasnya empat anggota keluarga Pak Bekti," ungkap Darmawan pada Tribunjateng.com ( Grup SURYAMALANG.COM ) ketika dihubungi via WhatsApp, Minggu (14/2/2021).
Ia mengatakan, Sumani mengaku khilaf atas tindakan kejinya tersebut.
Ia juga menyesali perbuatannya.
Sumani juga menceritakan caranya membunuh keempat korbannya.
Menurut Darmawan, Sumani mengelak bahwa ia membunuh menggunakan arit.
"Mengenai alat sabit atau arit, tidak diakui. Alat untuk membunuh itu, menurut pengakuan tersangka, berupa balok kayu," tutur dia.

Darmawan menjelaskan, kayu yang digunakan Sumani untuk menghabisi para korban kira-kira seberat tiga sampai lima kilogram.