Berita Sidoarjo Hari Ini
Sebut Diri 'Gangster Sidoarjo', Sejumlah Remaja Acung-Acungkan Celurit Ditangkap Polisi
Sebuah video berisi sejumlah remaja pria mengatasnamakan diri 'Gangster Sidoarjo' membawa celurit beredar viral beberapa waktu terakhir
SURYAMALANG.COM | SIDOARJO – Sebuah video berisi sejumlah remaja pria mengatasnamakan diri 'Gangster Sidoarjo' membawa celurit beredar viral di Sidoarjo beberapa waktu terakhir.
Beberapa remaja dalam video itu terlihat berpose bersama mengacungkan celurit ukuran besar sambil berdiri.
Dalam video juga mereka berkeliling di jalan raya mengendara sepeda motor sambil mengacung-acungkan celuritnya.
Salah satu video terlihat ada dua sepeda motor.
Ada yang boncengan tiga, tanpa memakai helm.
Di jalanan, mereka juga sambil membawa celurit dan mengayun-ayunkan sepanjang jalan.

Banyak warga merespon video ini meminta agar polisi segera bertindak karena aksi segerombolan remaja itu meresahkan.
Diam-diam, polisi ternyata juga merespon video yang sedang viral itu.
Petugas Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo beberapa hari terakhir sudah melakukan penelusuran.
Mencari kebenaran video tersebut, apakah di Sidoarjo atau di wilayah lain.
Setelah dipastikan memang lokasinya Sidoarjo, petugas pun mencari para remaja yang gambarnya ada di video itu.
Tak sampai lama, para gangster yang meresahkan itupun berhasil diringkus.
Ada lima orang yang sudah diamankan petugas.
“Benar, sudah diamankan oleh petugas reskrim. Mereka diamankan dari rumahnya masing-masing, dan saat ini masih dalam pemeriksaan petugas,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Rabu (17/2/2021).
Ada lima orang yang berhasil diringkus petugas. WK, NR, YE, MAS dan MKJ.
Rata-rata remaja yang sok jagoan itu ternyata masih anak-anak.
Mayoritas mereka masih duduk di bangku SMP, dan ada yang kelas 1 SMA.
Mereka masih menjalani pemeriksaan petugas.
Selain untuk memastikan apa saja yang telah mereka lakukan selama ini hingga meresahkan warga, juga untuk mencari tahu, apa motif para remaja itu bertindak seperperti gangster.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudin Latif, saat ditanya petugas, para pelaku mengaku hanya sekedar iseng untuk mencari sensasi.
Mereka juga sempat memprosting video aksi ala gangster tersebut di akun medsosnya.
“Sedangkan barang bukti berupa dua celurit, satu gergaji, dan satu plat besi berbentuk celurit yang mereka pakai itu, pengakuannya beli di pasar,” kata Wahyudin Latif.
Dalam perkara ini, petugas juga memanggil orang tua masing-masing remaja itu, pihak sekolah, kepala desa, dan pihak Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo.
Semua diajak untuk bersama-sama menyamakan persepsi agar dapat lebih mengawasi anak-anaknya supaya jangan sampai salah pergaulan dan melakukan tindakan meresahkan masyarakat.
“Pelakunya tidak ditahan, dan tidak dikenakan ancaman pidana. Mereka masih anak-anak, dan dikembalikan ke orangtuanya untuk mendapat bimbingan,” imbuhnya.