Berita Tuban Hari Ini

Fakta Baru Desa Miliarder di Tuban, Awalnya Banyak yang Menolak Tapi Akhirnya Uang Miliaran Diambil

Terungkap jika tak sedikit yang menolak penjualan tanahnya untuk pembangunan kilang minyak grass root refinery (GRR), perusahaan Pertamina-Rosneft

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Mochammad Sudarsono
Wantono (40), warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, salah satu penolak jual tanah ke Pertamina. Tapi ia akhirnya mengambil uang di pengadilan dan turut beli mobil baru 

Total ada 9 orang yang bakal diberangkatkan ke tanah suci, termasuk suami, sepupu dan orang tuanya.

Namun demikian belum tahu kapan akan berangkat, karena saat ini sedang masa pandemi Covid-19.

"Ya mau memberangkatkan ke tanah Suci, ini kan impian umat islam, Cita-cita lah. Do'anya saja semoga berkah," pungkasnya.

Dealer Mobil Over Target

Pihak dealer Auto 2000 yang berada di jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Tuban angkat bicara mengenai viralnya belasan mobil yang dibeli warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu. 

Branch Manager Auto 2000 Tuban, Arie Soerjono mengatakan, mulai pencairan April 2020 hingga kini sudah ada sekitar 130 unit mobil yang terjual, dibeli langsung oleh warga secara tunai. 

Pembelian mobil dilakukan secara bertahap, tidak langsung dalam satu waktu. 

Adapun untuk tipe mobil yang dibeli cukup beragam, ada Innova, Rush, Fortuner dan lainnya.

Bahkan, ada mobil yang masih dalam pesanan sejumlah kurang lebih 10 unit. 

Perwakilan dealer auto 2000 saat menyerahkan mobil yang dibeli warga sekitar kilang minyak Tuban
Perwakilan dealer auto 2000 saat menyerahkan mobil yang dibeli warga sekitar kilang minyak Tuban (ISTIMEWA)

"Ada yang masih pesan juga, seperti Fortuner itu kan harus pesan dulu sekitar 2-3 bulan, setelah ada kemudian kita antar," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (17/2/2021). 

Dia menjelaskan, untuk mobil yang dibeli warga tidak semua toyota, sehingga di luar itu bisa dibeli di tempat lain. 

Menanggapi mobil toyota dari dealer luar Tuban yang menjual ke warga Sumurgeneng, Arie menyatakan semua ada regulasinya. 

Misal, dealer toyota luar Tuban targetnya penjualan 40 mobil, maka 10 persennya yaitu 4 unit boleh dijual ke luar. 

"Baru tahun ini melakukan pembatasan wilayah, jadi dealer luar boleh menjual ke daerah lain namun dibatasi," ujarnya. 

Masih kata Arie, untuk penjualan unit mobil terbilang mencapai target di 2020, karena targetnya per bulan 40 unit, jika dikalikan 12 bulan maka 480 unit. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved