Berita Mojokerto Hari Ini

Birahi Meledak saat Istri Hamil, Suami ke Pijat Plus-plus Tanpa Bawa Uang, 2 Terapis Bernasib Ngeri

Birahi Meledak saat Istri Hamil, Suami ke Pijat Plus-plus Tanpa Sepeser Uang, Terapis Cantik Dibunuh

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: eko darmoko
IST
Ilustrasi 

Tersangka diduga sudah menyiapkan dengan membawa parang milik ibunya dari dari rumahnya yang disimpan dalam tas ransel untuk membunuh korbannya.

"Tersangka usai melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban kemudian membacok dan menusuk korban hingga meninggal di lokasi kejadian," terangnya.

Dikatakan Deddy, tersangka membunuh korban dan melukai Tatik (48) warga Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto yang merupakan teman kerja korban di rumah pijat Berkah.

Setelah melakukan pembantaian itu tersangka kabur melarikan diri dalam kondisi telanjang dan mengendarai sepeda motor Honda Beat menuju arah timur Kecamatan Jetis.

"Kami mengamankan motor milik tersangka dan barang bukti lain berupa alat yang dipakai untuk membunuh korbannya," tandasnya.

Panti Pijat Berkah Mojokerto, lokasi pembunuhan terhadap terapis.
Panti Pijat Berkah Mojokerto, lokasi pembunuhan terhadap terapis. (SURYAMALANG.COM/M Romadoni)

Santi Tewas dalam Kondisi Setengah Telanjang, Tatik Luka Parah

Seorang cewek yang bekerja sebagai terapis di panti pijat ditemukan tewas berlumuran darah di Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (4/2/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Cewek tersebut sehari-harinya menjadi terapis di Panti Pijat Berkah, Mojokerto.

Informasi dari Kepolisian menyebutkan, identitas korban bernama Santi (35) asal Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

Ia diduga dibunuh oleh oleh pria tidak dikenal yang merupakan pelanggan rumah pijat.

Korban tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka tusuk benda tajam pada bagian leher.

Korban meninggal mengenaskan bersimbah darah dalam keadaan setengah telanjang, bagian bawah tidak mengenakan celana.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu juga menyerang wanita bernama Tatik (47) warga Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Saat itu, dia berupaya menolong korban namun pelaku membacok dengan menggunakan parang yang mengakibatkan luka sayatan pada bagian telinga kiri.

Kondisi korban Tatik sekarat kini dalam perawatan intensif di rumah Rumah Sakit Citra Medika, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved