Berita Malang Hari Ini

Muhammad Sanusi, Pengusaha Tebu yang Jadi Bupati Malang Lagi

Pengusaha tebu asal Gondanglegi Muhammad Sanusi kembali menjabat Bupati Malang dua periode.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
istimewa
Bupati Malang, Sanusi, dan Bupati Malang, Didik Gatot Subroto 

Suami dari Anis Zaidah ini berpasangan dengan Didik Gatot Subroto dalam Pemilihan Bupati atau Pilbup Malang 2020.

Pasangan Sanusi-Didik diusung PDI Perjuangan (PDIP). Sanusi merupakan kandidat petahana.

Sedangkan Didik Gatot Subroto saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang.

Kala itu, Sanusi mengatakan, pilihan yang membuatnya berlabuh ke PDIP.

"Bila diusung oleh partai lain maka saya harus berhenti dari partai asal. Karena saya dicalonkan oleh PDIP, maka saya harus mendaftar sebagai anggota," ujar Sanusi kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (19/2/2021).

Keputusan Sanusi berbuah manis. Dirinya memenangi Pilkada Malang 2020.

Unggul dari dua pasangan calon lainnya yakni Lathifah-Didik dan Sam HC-Gunadi.

Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, pasangan nomor urut 1 itu memperoleh 530.449 suara atau 45,51 persen.

Sedangkan pasangan nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) memperoleh 491.816 atau 42,19 persen.

Pasangan nomor urut 3, Heri Cahyono-Gunadi Handoko (Malang Jejeg) memperoleh 143.327 suara atau 12,30 persen.

KPU Kabupaten Malang akhirnya menetapkan Muhammad Sanusi dan Didik Gatot Subroto sebagai Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang terpilih pada Kamis (21/1/2021).

Pendopo Kabupaten malang di kepanjen sekarang
Pendopo Kabupaten malang di kepanjen sekarang (istimewa)

Jurus Andalan lewat Program Gebrakan 100 Hari Kerja

Bupati Malang, Muhammad Sanusi dan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto langsung tancap gas merealisakan program yang diucapkan saat kampanye melalui program 100 hari kerja.

Kata Sanusi, salah satu yang menjadi atensi Sanusi yakni perbaikan jalanan rusak dan berlubang.

"Infrastruktur prioritasnya jalan. Jalan yang berada di kecamatan sudah tidak ada yang berlubang. Iya dalam (waktu) 100 hari (program kerja)," beber Sanusi.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved