Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul: Saya Siap Jadi Anak Buahnya Bu Khofifah

"Iya, ini yang dari presiden," ujar Gus Ipul.

Gus Ipul menerima Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara 2014 silam.

Bintang ini merupakan  Tanda Kehormatan Republik Indonesia karena dinilai berjasa kepada negara.

Disinggung wartawan apakah lebih banyak dari yang pernah didapat Khofifah, Gus Ipul tak bisa memastikan.

"Itu Penghormatan saja, tapi yang penting adalah pesannya," katanya.

Menurutnya, pemerintah kabupaten/kota harus mendukung Pemerintah Program pemerintah provinsi, terutama dalam penanganan Covid-19.

"Daerah harus kerja keras supaya Jatim menjadi provinsi yang bisa mengatasi masalah Covid-19, dan juga masalah ekonomi," terangnya.

Menindaklanjuti instruksi Gubernur, ada dua tema besar yang akan diimplementasikan Gus Ipul dalam pemerintahannya. Penanganan Covid-19 dan penggerakan ekonomi.

"Tadi ada arahan dari Ibu Gubernur yang harus ditindaklanjuti di tingkat daerah. Di antaranya, Cinta Produk Indonesia, Cinta wisata Indonesia. Dua hal ini penting untuk menggerakkan ekonomi kita," katanya.

Pihaknya siap mendukung penanganan Covid-19. "Dalam hal penanganan Covid-19, kami akan menyukseskan Vaksinasi termasuk hal lain, yang kaitannya dengan Promotif dan preventif," katanya.

Termasuk dalam pengembangan Kota Pasuruan. "Kita mengarah ke Maju ekonominya, indah Kotanya, harmoni warnanya," katanya.

Apalagi, tantangan pemerintah ke depan juga cukup banyak, termasuk bidang pendidikan. "Tantangannya banyak, satu di antaranya bidang pendidikan," katanya.

"Hasil angket kita, 90 persen orang tua menginginkan anaknya sekolah tatap muka. Ini hasil angket Tetapi, kita harus memastikan penanganan Covid-19 harus tuntas," katanya.

Kunci penanganan Covid-19 untuk menyelesaikan masalah lainnya. "Sehingga, kita bisa menjadi daerah atau Kota yang boleh menyelenggarakan pendidikan tatap muka. Ini yang harus kita kejar selama bulan-bulan ke depan," katanya.

Untuk diketahui, Gus Ipul dan Khofifah sempat berseberangan pada pemilihan Gubernur Jatim 2018 silam. Pada pilkada tersebut, Gus Ipul mencalonkan diri sebagai Kandidat Gubernur.

Namun, Gus Ipul yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno harus mengakui kemenangan Khofifah yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak. Selesai menepi dari politik pasca kekalahan di Pilgub, Gus Ipul kembali terjun ke arena politik pada 2020 dengan menjadi Kandidat Wali Kota Pasuruan.