Webinar UB : Meski Tak Mudah, Ekonomi-Kesehatan Bisa Berjalan Bareng Saat Pandemi Covid-19

Penulis: Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tahun ini, pemerintah mulai mulai melaksanakan program vaksinasi Covid-19.

Hal ini tak hanya untuk kekuatan kesehatan juga sebagai upaya pemulihan ekonomi.

Hal ini diungkap dalam webinar series 2 tentang Vaksinasi Covid-19 Siapkah Kita : Kesehatan dan Ekonomi yang diadakan Universitas Brawijaya (UB), Sabtu (27/2/2021) secara daring.

"Meski tak mudah, ekonomi dan kesehatan bisa berjalan bareng saat pandemi Covid-19. Proyeksi kita, ekonomi Indonesia bisa tumbuh pada 2021 ini," jelas Prof Candra Fajri Ananda, staf khusus Kemenkeu yang membawakan tema "Vaksinasi dan Dampaknya Pada Sektor Ekonomi".

Dampak dari pandemi ini mengena ke seluruh dunia terutama pada pertumbuhan ekonominya.

Sebagian negara membelanjakan uang lebih.

Untuk itu, pembiayaan harus ada yang diperoleh dari pajak.

Kemudian negara berhutang lewat obligasi.

Harapan pemulihan ekonomi antara lain di belanja rumah tangga.

Pada 2020 lalu sudah ada pemberian BLT. Namun problemnya di data.

Guru besar Universitas Brawijaya (UB) ini berharap pada Mensos baru terkait pada pendataan untuk perlindungan sosial.

Sementara pertumbuhan baik terjadi di sektor komunikasi dan kesehatan dan pertanian.

Sektor keuangan juga akan terganggu jka sektor riil dalam jangka panjang terganggu.

Sedang dr Asri Maharani, MARS, Ph.D (Research Associate NIHR Univ of Manchester UK) membawakan materi “Kebijakan Kesehatan Vaksinasi Dunia”.