Polda Jatim Sebut Video Youtube yang Membahas Gus Idris Ditembak Adalah Hoax

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menegaskan bahwa info tersebut adalah hoax atau tidak benar. 

Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/Syamsul Arifin
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko dan cuplikan video dugaan penembakan Gus Idris 

Video diunggah berdurasi 4 menit 14 detik. Saat berjalan hingga durasi 56 detik terdengar suara dentuman peluru layak suara tembakan.

Kemudian Gus Idrus tiba-tiba terkapar dengan mengalami luka di bagian dada kanan.

Beberapa santri dan anaknya langsung membawa Gus Idris menuju ke mobil untuk dievakuasi ke rumah sakit.

Fakta dalam video tersebut masih semu. Pasalnya lokasi kejadian peristiwa tersebut tidak dijelaskan dalam video.

Hingga kini, SURYA tengah mencari fakta dan berupaya meminta keterangan Gus Idris terkait kebenaran dalam video tersebut.

Sebagai informasi, Gus Idris merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. 

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar turut menanggapi beredarnya video yang memaparkan penembakan yang dialami oleh ulama muda Gus Idris alias Idris Al Marbaway.

Kapolres kelahiran Solok Sumatera Barat ini menyatakan jika pihaknya masih memastikan kebenaran di balik video yang beredar via YouTube tersebut.

"Masih kami cek," ujarnya singkat ketika dihubungi pada Selasa (2/3/2021).

Hendri menambahkan, dirinya telah menginstruksikan jajarannya untuk mencari fakta dalam video yang telah viral itu.

"Saat ini kami dulu guna mencari kebenarannya," ucap Hendri.

Sebagai informasi, channel YouTube Kura Batok TV mengunggah video yang memaparkan detik-detik penembakan Gus Idris pada malam hari.

Tampak ketika dalam perjalanan, tiba-tiba ada tembakan dari sisi kanan Gus Idris. Tembakan tersebut diduga mengenai dada kanan Gus Idris.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved