Viral Pria Kaya Dicampakan Istri Setelah Jatuh Miskin, Modal Pacaran Rp 13 Miliar, Satu Minggu Cerai
Viral pria kaya dicampakan istri setelah jatuh miskin, modal pacaran Rp 13 miliar, satu minggu cerai
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Nasib malang menimpa seorang pria kaya dicampakan istri setelah miskin dan bangkrut.
Padahal, untuk menikahi istrinya Kato Sari, pria yang kerja sebagai manajer itu mengeluarkan model Rp 13 miliar selama pacaran.
Naas, setelah satu minggu menikahi Kato Sari yang juga seorang model di Jepang, pria itu harus bercerai.
Kisah Kato Sari viral berawal dari unggahan video-nya di media sosial yang mengumumkan telah cerai dengan sang suami.
Kato Sari menikah dengan seorang manajer perusahaan real estate pada September 2019.
Kisah asmara keduanya sendiri terjadi pada Mei 2019. Namun, setelah satu minggu menikah, mereka berpisah dan proses perceraian selesai pada 10 Januari 2020.
• Honor Kiano Anak Baim Wong Jadi Brand Ambassador Produk Anak, Paula Verhoeven Sebut untuk Tabungan

Itu artinya, mereka resmi bercerai kurang dari enam bulan sejak menikah.
Melansir World of Buzz, Kato Sari meminta cerai karena tidak terima suaminya menjadi bokek dan tidak bisa memberinya uang lagi.
Menurut Line Today, Kato Sari mengatakan bahwa dia telah menghabiskan 100 juta yen (Rp 13 miliar) selama pacaran dalam tiga bulan sebelum pernikahan mereka.
Kato Sari juga dibelikan cincin pertunangan senilai 3 juta yen (Rp 399 juta) dari Harry Winston.
Kato Sari dikabarkan telah menghabiskan uang untuk membeli tas dan pakaian desainer, mobil mewah, dan lainnya.
Setelah keduanya resmi menikah, suami Kato Sari yang berusia 36 tahun memintanya untuk berhemat dan tidak menghambur-hamburkan uang.
• Rahasia Sule Selalu Trending Youtube, Andre Taulany Tercengang Ada Permainan: Jadi Tinggal Kontek?
Suami Kato Sari mengatakan, dia terlalu miskin dan mengatakan dia tidak punya uang lagi untuk diberikan karena perusahaannya sedang dalam kesulitan keuangan.
Setelah diberitahu hal tersebut, Kato Sari menjadi sangat marah.
Kato Sari tidak mengerti mengapa suaminya mengizinkannya menghabiskan begitu banyak uang saat mereka berpacaran tetapi tidak setelah menikah.