Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Tapi Masih Tertular Virus Corona, Kok Bisa? Ini Penjelasan Kemenkes
Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Tapi Masih Tertular Virus Corona, Kok Bisa? Ini Penjelasan Kemenkes
"Antibodi optimal 28 hari setelah penyuntikan kedua," jelas dia.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sendiri tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Tim medis juga telah melakukan tracing untuk memastikan kondisi kesehatan keluarga Tatu.
Selain itu, tracing juga menyasar kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.
Pasalnya, sebelum terpapar Covid-19, Tatu sempat bertemu dengan mereka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bisakah Terkena Covid-19 Meski Telah Divaksin? Ini Kata Kemenkes

Seberapa Ganas Mutasi Virus Corona Asal Inggris dan Gejalanya?
Varian baru virus corona atau mutasi virus corona asal Inggris, kini menjadi teror baru di tengah-tengah pandemi.
Lantas, apa tanda-tanda seseorang jika terpapar mutasi virus corona asal Inggris atau B.1.1.7?
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Muhammad Budi Hidayat mengatakan, tidak ada gejala yang khas apabila seseorang terinfeksi mutasi virus corona asal Inggris.
Ia mengatakan, gejala yang akan timbul apabila terinfeksi mutasi virus corona B.1.1.7 hampir sama dengan pasien yang terpapar virus corona pada umumnya.
"Berdasarkan studi yang dilaporkan hingga saat ini tidak ada gejala yang khas."
"Gejala yang dilaporkan seperti gejala umum Covid-19 yaitu demam, batuk, nyeri tenggorokan, fatique, gangguang penciuman, diare, nyeri kepala, sesak napas," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/2/2021).
Budi mengatakan, mutasi virus corona B.1.1.7 ini berbeda dari mutasi virus corona D.6.1.4.G, S.4.7.7.N; A.2.2.2.V; dan Y.4.5.3.F.
Ia mengatakan penularan virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris lebih cepat.