Wawancara Eksklusif
Upaya Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Mewujudkan Pasuruan Sebagai Kota Madinah
Wawancara eksklusif Gus Ipul ini dilakukan langsung oleh News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra
Penulis: Galih Lintartika | Editor: isy
Teman teman sudah siap sinergi dengan pelindo, dengan pemprov yang jugapunya kewenangan di pesisir.
Febby Mahendra: Apa strategi Gus Ipul dengan anggaran yang sudah disahkan dan berjalan sekarang?
Gus Ipul: Itu sebenarnya yang membuat saya sedikit kecewa.
Karena sebelum pelantikan, saya juga membuat Tim transisi tapi bertepuk sebelah tangan.
Namun, kami sudah melakukan koordinasi, sehingga perencanaan yang tercecer bisa terintegrasikan dengan perencanaan lainnya.
Nanti akan coba kita maksimalkan, sampai akhir tahun ini.
Febby Mahendra: Apa ada Cerita lucu ketika dilantik walikota?
Gus Ipul: Banyak teman teman yang kaget kok sudah jadi walikota sekarang
Febby Mahendra: Menurut Gus Ipul apa yang membuat berbeda antara Wakil Gubernur dan Walikota?
Gus Ipul: Sudah 10 tahun saya hanya mendampingi pak Gubernur dalam mengambil keputusan, bukan pengambil keputusan.
Jelas berbeda, karena walikota pengambil keputusan berdasarkan masukan dari wakil walikota dan pihak-pihak lain.
Febby Mahendra: Sebagai kepala daerah ingin investasi masuk, project baru agar melirik Kota Pasuruan?
Gus Ipul: setelah saya dilantik tiga hari kemudian, asisten menyodorkan sebuah surat berbentuk perwali kepada saya untuk ditandantangani.
Saya tanya kenapa kemarin tidak disetujui, karena sampai sekarang Pemkot Pasuruan masih merevisi RT/RW 2011, sampai sekarang baru direvisi.
Padahal evaluasi lima tahun sekali.