Jendela Dunia

Muncul Gunung Emas, Warga Banting Setir Jadi Penambang Dadakan, Kisah Viral dan Picu Kerumunan Massa

Muncul Gunung Emas, Warga Banting Setir Jadi Penambang Dadakan, Kisahnya Viral & Picu Kerumunan Massa

Editor: eko darmoko

Adapun penambangan emas artisanal tersebut tersebar luas di bagian timur dan timurr laut Kongo.

“Ketertiban harus ditegakkan kembali dalam kegiatan pertambangan di Luhihi, tidak hanya untuk melindungi kehidupan tetapi juga untuk memastikan pencarian emasi yang diproduksi sesuai dengan hukum Kongo,” ujar keputusan yang ddikeluarkan Menteri Pertambangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Viral Adanya Gunung Emas di Kongo, Bagaimana Ceritanya?

Warga menambang gunung emas di Kongo.
Warga menambang gunung emas di Kongo. (YouTube/Kompas.com)

Berita terkait Kongo

Diperlakukan Seperti Monyet, Ota Benga Pria Afrika Diculik Lalu Dipamerkan di Kebun Binatang Amerika

Nasib tragis pernah dialami orang Afrika bernama Ota Benga, bertahun-tahun yang lalu.

Ota Benga diculik kemudian dikurung dalam kandang monyet, serta dipamerkan di sebuah kebun binatang di Amerika Serikat (AS).

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com (1/9/2020), Ota Benga diculik di wilayah yang kini dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo pada 1904 dan dibawa ke Amerika Serikat untuk dipamerkan.

Wartawan Pamela Newkirk, yang telah banyak menulis tentang Ota Benga, menjadi saksi upaya selama beberapa dekade untuk menutupi apa yang terjadi padanya.

Lebih dari seabad setelah menjadi berita utama internasional karena memamerkan seorang pemuda Afrika, Kebun Binatang Bronx di New York akhirnya menyatakan penyesalannya.

Wildlife Conservation Society meminta maaf atas pameran yang mereka gelar pada 1906, yang memamerkan Ota Benga, seorang warga asli Kongo, terjadi setelah protes global yang dipicu oleh rekaman video pembunuhan polisi terhadap George Floyd yang sekali lagi menyoroti rasisme di Amerika Serikat.

Cristian Samper, presiden dan CEO Wildlife Conservation Society (WCS) mengatakan bahwa penting "untuk merefleksikan sejarah WCS sendiri, dan keberlangsungan rasisme di lembaga kami".

Dia berjanji lembaganya, yang mengelola Kebun Binatang Bronx, berkomitmen untuk transparan tentang episode yang menginspirasi tajuk utama di seluruh Eropa dan Amerika Serikat dari 9 September 1906, sehari setelah Ota Benga pertama kali dipamerkan, hingga ia dilepaskan dari kebun binatang pada 28 September 1906.

Tapi permintaan maaf itu terlambat karena baru dilakukan setelah institusi itu selama beberapa dekade berdiam diri.

Dia adalah karyawan kebun binatang

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved