Nasional

Varian Lama Belum Sirna, Kini Muncul Varian Virus Corona Baru B117 dan N439K, Resiko Kematian Tinggi

Varian Lama Belum Sirna, Kini Muncul Varian Virus Corona Baru B117 dan N439K, Resiko Kematian Tinggi

Editor: eko darmoko
SHUTTERSTOCK/PETERSCHREIBER MEDIA
Ilustrasi Virus Corona B.1.1.7 

Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Hingga tahap kedua ini pemerintah menargetkan 40.349.051 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Waspadai penularan varian virus corona

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta masyarakat mewaspadai masuknya varian virus corona asal Inggris N439K.

"Belum lama ini pemerintah mengumumkan varian B.1.1.7 dan di dunia telah terdapat varian baru lagi yang berkembang ditemukan di lnggris yakni N439K," kata Ketua IDI Daeng M Faqih dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).

Akan tetapi, Daeng tak menyebut apakah varian baru virus corona ini sudah masuk ke Indonesia atau belum.

Ia mengatakan, varian virus corona N439K sudah ditemukan di 30 negara dan lebih "pintar" dari virus corona yang ada sebelumnya.

"Varian N439K ini yang sudah lebih di 30 negara ternyata lebih smart dari varian sebelumnya karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat, dan tidak dikenali oleh polyclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi," ujarnya.

Atas dasar itu, ia meminta masyarakat memperketat penerapan protokol kesehatan terutama pengguna masker yang baik dan benar sehingga terhindar dari penularan virus.

"Meskipun ada risiko hingga 10 persen keluarnya droplet dan microdroplet dengan pemakaian masker dalam jangka waktu yang lama," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 1,4 Juta Kasus Covid-19, Waspadai Varian Virus Corona N439K

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved