Berita Malang Hari Ini
Gubernur Khofifah Tinjau Program Sanitary Landfill di TPA Supiturang Kota Malang
Pemerintah Kota Malang kini sedang mengembangkan program sanitary landfill.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang maksimal di Kota Malang, Pemerintah Kota Malang kini sedang mengembangkan program sanitary landfill.
Program sanitary landfill yang merupakan bantuan dari Jerman tersebut kini baru mulai difungsikan untuk pengelolaan sampah di Kota Malang.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan peninjauan langsung ke TPA Supiturang pada Selasa (16/3/2021).
Orang nomor satu di Jawa Timur tersebut melihat langsung lokasi pembuangan sekaligus pengolahan sampah yang ada di TPA Supiturang dengan didampingi Wali Kota Malang, Sutiaji dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Wahyu Setiyanto.
Dengan adanya proses pengelolaan sampah ini, Khofifah optimistis nantinya dapat menimbulkan multiplier profit yang baik bagi Kota Malang.
Salah satunya ialah dapat mensuplai kompos bagi para petani yang berada di daerah sekitar Kota Malang, seperti Kota Batu ataupun Kabupaten Malang.
"Ini sangat sehat, dan tentu nilai tambah bagi petani juga makin tinggi. Jadi kompos setelah pengolahan sampahnya bisa digunakan untuk memaksimalkan pupuk organik bagi para petani," ucapnya.
Selain itu, rencana ke depan Gubernur yang bakal dilakukan ialah menjadikan TPA Supit Urang menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS).
Prosesnya pun dimulai dengan menyiapkan sanitary landfill, yang kemudian menuju ke proses pengolahan dan pemisahan sampah untuk menjadi kompos dan seterusnya.
"Harapan kami proses pemilihan sampah harus terus disosialisasikan. itu juga harus berseiring dengan upaya yang sedang dilakukan kementerian PUPR, dan diserahterimakan kepada Kota Malang. Dan satu lagi ke Pemkab Sidoarjo. Saya rasa teknologi pengolahan sampah yang ada di sini bisa dijadikan referensi untuk daerah lain," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pengoperasian sanitary landfill yang akan segera dilaksanakan.
Saat ini Pemkot Malang sedang menyiapkan tenaga terampil yang telah dilatih untuk mengoperasikan sanitary landfill.
"Kami adalah salah satu yang ditunjuk oleh Kementerian PUPR maka tentu akan segera kami tindaklanjuti. Anggaran operasionalnya pun telah disiapkan di tahun 2021 ini," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan gencar melakukan edukasi kepada masyarakat terutama terkait dengan 3R (reduce, reuse, recycle).
"Apa artinya ini, ketika edukasi masyarakat tidak berjalan baik. 3R tetap kita kuatkan, sehingga harapannya di sini tidak lama-lama, jadi begitu masuk, sudah dimasukkan pada titik-titik tertentu ini bisa dilaksanakan," tandasnya.